Cahaya Aceh

Nonton PON di Aceh Tengah Bisa Sambil Berwisata dan Cicipi Kuliner Gayo

Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI Aceh-Sumut telah berlangsung mulai tanggal 9 hingga 20 September 2024.......

Editor: IKL
TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah
Danau Lut Tawar, Aceh Tengah. 

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON - Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI Aceh-Sumut telah berlangsung mulai tanggal 9 hingga 20 September 2024. 
Di Aceh ada 10 kabupaten/kota yang menjadi lokasi perhelatan akbar olahraga yang digelar empat tahun sekali itu.
Kesepuluh kabupaten/kota itu adalah Aceh Besar, Pidie, Aceh Utara, Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Aceh Barat, Banda Aceh dan Sabang.
Bagi para pengunjung yang hadir untuk menyaksikan perhelatan pekan olahraga tersebut juga bisa sekaligus berwisata di sekitar lokasi PON. 
Di Kabupaten Aceh Tengah, misalnya, ada tiga cabang olahraga (cabor) yang diperlombakan.
Pertama, triathlon berlokasi di Danau Lut Tawar. Kedua, pacuan kuda digelar di Lapangan HM Hasan Gayo, Belang Bebangka, Pegasing dan ketiga, Bridge, berlangsung di Portola Grand Renggali Hotel.

Danau Lut Tawar
Di sekitar venue PON itu, pengunjung bisa langsung menikmati keindahan Danau Lut Tawar yang merupakan ikon wisata yang terletak di Dataran Tinggi Gayo.
Jadi jika ke Takengon, belum lengkap rasanya jika Anda belum menikmati panorama Danau Lut Tawar yang memiliki pesona menakjubkan itu.
Saat ini, disekitar danau pengunjung bisa menemukan sejumlah cafe yang memiliki karakteristik masing-masing. Tak hanya itu, makanan dan minuman yang ditawarkan pun beragam termasuk kopi.
Satu diantaranya adalah Cafe Tujuh Semeja yang berada di Kecamatan Kebanyakan, tepatnya di Kawasan Mendale. Cafe ini menjadi salah satu referensi tempat tongkrongan yang menarik di pinggiran Danau Lut Tawar.
Cafe tersebut memiliki konsep dekorasi outdoor kekinian dan sangat cocok bagi pengunjung yang ingin mengabadikan momen foto sambil ngopi dengan latar belakang Danau Lut Tawar dan Gunung Leuser.
Masih disekitar Danau Lut Tawar, wisatawan bisa berkunjung ke Dermaga Pante Menye. Objek wisata ini sering dikunjungi wisatawan karena menawarkan spot foto yang instagramable, sebab dermaga tersebut memiliki bentuk yang unik mirip kapal besar.
Pengunjung juga bisa menikmati sepoi-sepoinya angin sambil bersantai dan menikmati secangkir kopi Gayo setelah lelah mengelilingi Danau Lut Tawar.

Bur Telege
Puncak Bur Telege merupakan salah satu objek wisata yang terus dikembangkan saat ini di Aceh Tengah tepatnya berada di Hakim Bale Bujang, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah.
Dari Ketinggian 1.200 Mdpl ini pengunjung dapat melihat indahnya pemandangan kota Takengon beserta Danau Lut Tawar. Tak hanya itu, saat dalam perjalanan menuju Puncak pengunjung juga disuguhi pemandangan pohon pinus disisi kiri dan kanan jalan.
View dari puncak Bur Telege yang diberikan tak perlu diragukan lagi, karena memang puncak ini sangat terkenal dengan pemandangan yang begitu memukau. Jadi siapapun akan dibuat takjub dengan keindahan kota Takengon dan Danau Lut Tawar.
Tak hanya menjadi tempat wisata, Bur Telege juga mempunyai penginapan yang begitu menarik. Dengan konsep ala-ala di Eropa De Bur Telege Villa ini harus menjadi list penginapan yang akan Anda pilih saat berwisata ke Kota Takengon.
Penginapan ini menawarkan keindahan kota Takengon dari Puncak Bur Telege, keindahan­nya dapat Anda rasakan dari villa saat Anda membuka mata.
Ditambah dengan kesejukan udara dan juga jauh dari hiruk pikuk kota, karena memang lokasi villa ini berada di puncak Gayo Highland. Saat malam harinya Anda akan melihat gemerlap lampu kota Takengon yang menjadi keindahan tersendiri dari pemandangan yang disuguhkan di villa tersebut.

Arung Jeram
Tak jauh dari lokasi pacuan kuda yang digelar di Lapangan H M Hasan Gayo, Belang Bebangka, Aceh Tengah. Anda yang menyukai wahana air maka bisa mencoba uji adrenalin dengan wisata arung jeram.

Arung jeram BUMK Tansaril Rafiting
Arung jeram BUMK Tansaril Rafiting (Dokumen pribadi)

Anak Mas River Paradise 
Anak Mas River Paradise berlokasi di kampung Jurusen, Kecamatan Pegasing. Di lokasi ini tersedia arung jeram, glamping dipinggir sungai dengan tarif mulai Rp 100 ribuan hingga Rp 250 per tenda. 
Selain itu, terdapat juga villa, dan cafe di aliran sungai seperti di Bandung. Tersedia juga penyewaan perahu karet di area kolam untuk wisatawan yang ingin mencoba sensasi perahu karet, namun takut untuk mencoba langsung di sungai.
Bagi Anda pecinta fotografi, di lokasi ini juga banyak ditemukan spot-spot foto menarik yang sayang sekali jika tak diabadikan dengan kamera.

Arung Jeram Lukup Badak
Di lokasi ini wisatawan bisa menaiki perahu karet untuk kemudian menguji adrenalin di anak Krueng Peusangan atau anak Sungai Peusangan. Adapun satu perahu karet bisa menampung enam peserta, dipandu oleh tenaga profesional. 
Sepanjang perjalanan menyusuri anak sungai itu, wisatawan bisa menikmati pemandangan kebun kopi dan sawah berlatar jejeran bukit dengan udara sejuk. Sangat indah untuk dijadikan latar foto dan video sebagai kenang-kenangan saat Anda ke Takengon, Aceh Tengah.
Pengelola menyediakan dua rute yaitu rute keluarga dan rute ekstrem. Tarif untuk rute keluarga mulai Rp 70.000 per orang, sedangkan tarif rute ekstrem mulai Rp 120.000 per orang. Masing-masing rute bisa dijelajahi sekitar 40-60 menit.

Kuliner Gayo
Tak akan lengkap rasanya jika belum menikmati aneka kuliner khas Gayo jika Anda ke Takengon, Aceh Tengah. Selain terkenal dengan kopi arabikanya, Dataran Tinggi Gayo juga memiliki sejumlah kuliner yang siap memanjakan lidah, diantaranya:

Masam Jing
Masam Jing adalah salah satu masakan khas yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Takengon, Aceh Tengah. Dikenal dengan citarasa yang unik dan segar, masakan ini menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Masam Jing adalah hidangan ikan asam pedas yang disajikan dengan bahan-bahan segar dan bumbu khas Aceh. Ikan yang digunakan biasanya adalah ikan nila atau ikan mas yang diolah dengan sempurna. Kuahnya yang asam, pedas, dan segar memberikan sentuhan khas yang menggugah selera.

Masam jing.
Masam jing. (SERAMBI/HARI TEGUH PATRIA)

Lepat
Lepat adalah salah satu masakan khas yang patut dicoba saat mengunjungi Dataran Tinggi Gayo. Dikenal dengan tekstur yang kenyal dan rasa yang lezat, makanan ini menjadi favorit di kalangan masyarakat setempat dan pengunjung.
Lepat adalah hidangan tradisional yang terbuat dari ketan atau beras ketan yang dipadatkan menjadi bentuk bulat atau segitiga. Rasa lepat yang manis dan teksturnya yang kenyal membuatnya cocok sebagai hidangan penutup atau makanan ringan.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved