Jurnalisme Warga
Asyiknya Menonton Terbang Layang di Bandara Malikussaleh
Menyaksikan pertandingan terbang layang ini memang asyik dan sedikit mendebarkan tatkala sang atlet sudah berada dalam pesawat tanpa mesin (glider)
Tanpa terasa sudah hampir pukul 12.00 WIB, informasi dari panitia para penonton dipersilakan meninggalkan lokasi dan dapat kembali lagi pada pukul 14.30 WIB.
Kami kembali ke lokasi stan di luar area bandara untuk mencari suvenir yang berlogo PON XXI Aceh-Sumut 2024, tetapi setelah lelah berkeliling yang kami cari benar-benar tidak ada yang menjualnya.
Jauh hari sebelum pelaksanaan PON saya sudah mengkhayal akan membeli ‘Po Muerah’ dan ‘Matra’ maskot PON yang saya impikan.
Akhirnya dengan rasa kecewa kami meninggalkan lokasi pertandingan terbang layang karena tidak ada satu pun suvenir kenang-kenangan PON XXI yang dapat kami bawa pulang. Paling tidak seharusnya adalah dijual boneka maskot PON Aceh-Sumut atau minimal ada gantungan kunci berlogo PON XXI Aceh-Sumut. Jangan sampai PON berlalu tanpa kenangan-kenangan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.