Kesehatan

Daging Bisa Pengaruhi Jenis Kelamin Anak, Mitos atau Fakta? Ini Penjelasan Lengkap dr Boyke

"You are what u eat, begitu juga berpengaruh dengan anak kita, misalnya kalau mau anak cowok, banyakin makan daging, bener dok?," tanya Vincent.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Youtube
Seksolog, dr Boyke Dian Nugraha 

seksolog dr Boyke Dian Nugraha membagikan pandangan tentang bagaimana pola makan suami dan istri dapat mempengaruhi jenis kelamin bayi.

SERAMBINEWS.COM - Pasangan suami istri terkadang kerap mendambakan dikaruniai anak berjenis kelamin lelaki atau perempuan. 

Menjawab hal itu ada berbagai mitos dan saran mengenai cara-cara untuk mempengaruhi jenis kelamin bayi yang akan lahir.

Salah satunya adalah anggapan bahwa konsumsi daging dapat mempengaruhi jenis kelamin anak yang dikandung.

Apakah Konsumsi Daging Berpengaruh pada Jenis Kelamin Anak?

Dilansir dari kanal YouTube TonightShowNet pada Selasa (5/9/2024), seksolog dr Boyke Dian Nugraha membagikan pandangan tentang bagaimana pola makan suami dan istri dapat mempengaruhi jenis kelamin bayi.

Awalnya, dr Boyke menjelaskan bahwa ada anggapan bahwa jika seorang suami sering mengonsumsi daging, maka peluang untuk memiliki anak laki-laki akan meningkat. "Mitos ini ada benarnya," ujar dr Boyke.

Tips dari dr Boyke untuk Mendapatkan Anak Laki-laki

Menurut dr Boyke, jika pasangan ingin memiliki anak laki-laki, suami disarankan untuk banyak mengonsumsi daging, sementara istri disarankan untuk sering makan sayur-sayuran.

"Ketika suami banyak makan daging dan istri sering mengonsumsi sayur, suasana di area Miss V istri menjadi lebih basah, yang dapat meningkatkan kemungkinan sperma yang membuahi sel telur adalah sperma Y yang menciptakan jenis kelamin laki-laki," jelas dr Boyke.

Sebaliknya, Jika Ingin Anak Perempuan

Jika pasangan lebih menginginkan anak perempuan, dr Boyke menyarankan agar pola makan di balik. Suami sebaiknya mengonsumsi lebih banyak sayur, sedangkan istri disarankan untuk makan daging.

"Untuk anak perempuan, suami makan sayur dan istri makan daging. Makanan daging dapat membuat suasana Miss V menjadi lebih asam, yang dipercaya dapat mempengaruhi jenis kelamin bayi," tambah dr Boyke.

Dengan demikian, meski ada beberapa teori tentang pengaruh makanan terhadap jenis kelamin bayi, penting untuk diingat bahwa faktor genetik dan kondisi kesehatan juga memainkan peran penting.

Makanan yang sehat dan bergizi tetap menjadi kunci utama untuk kesehatan ibu dan bayi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved