PON 2024
PSSI: Sanksi Larangan Seumur Hidup Mengancam Wasit di Laga PON Aceh vs Sulteng
Ketua PSSI, Erick Thohir menilai, peristiwa ini mencoreng kehormatan sepak bola Indonesia yang mulai menunjukkan titik cerah.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Faisal Zamzami
Laporan Sara Masroni | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sanksi larangan seumur hidup pun mengancam wasit dan pihak-pihak lain jika terbukti mengatur hasil laga babak 8 besar sepakbola Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI antara Aceh vs Sulawesi Tengah (Sulteng) di Stadion H Dimurthala (SHD) Lampineung, Banda Aceh, Sabtu (14/9/2024).
Pernyataan tersebut disampaikan PSSI melalui laman resminya pada Minggu siang.
Ketua PSSI, Erick Thohir menilai, peristiwa ini mencoreng kehormatan sepak bola Indonesia yang mulai menunjukkan titik cerah.
Demi marwah dan tidak untuk mencegah peristiwa serupa tak terulang, Erick menjamin hukuman yang diberikan menjadi salah satu hukuman paling berat.
"Tidak ada toleransi bagi pihak yang telah dengan sengaja melanggar komitmen fair play. Sanksi bukan sekadar hukuman melainkan statement dari sepak bola Indonesia yang tidak mentolerir sedikitpun praktik di luar fair play," kata Erick.
Namun dia juga menegaskan, tak ada justifikasi bagi pemain untuk melakukan aksi pemukulan.
"Ini adalah tindakan kriminal yang punya konsekuensi hukum. Skandal soal keputusan wasit jadi hal lain yang juga punya konsekuensi hukum jika memang ternyata terindikasi diatur oleh oknum tertentu," jelas Erick.
Baca juga: Sosok Eko Agus, Wasit Kontroversial yang Pingsan Dipukul Pemain Sulteng di PON, Guru Olahraga SMP
Diketahui PSSI mengecam keras kontroversi di laga PON yang melibatkan kesebelasan Aceh kontra Sulawesi Tengah. Peristiwa bermula dari kepemimpinan wasit Eko Agus Sugih Harto yang kontroversial.
Aksi kontroversial wasit direspons pemain Sulawesi Tengah dengan aksi tak terpuji meninju wasit hingga terkapar dan dilarikan dengan ambulans.
PSSI mengecam keras peristiwa ini. PSSI menegaskan sanksi terberat mengancam pemain dan wasit yang terlibat dalam peristiwa.
"Memalukan. Sangat memalukan. PSSI akan mengusut tuntas peristiwa ini dan akan menjatuhkan sanksi terberat!" tegas Erick.
Ketum PSSI itu mengatakan, pihaknya akan melakukan investigasi mendalam dimulai dari kepemimpinan wasit yang dinilai penuh kejanggalan. Di samping itu reaksi yang sangat tidak sportif pemain juga dipastikan berbuah sanksi terberat.
"Pastinya akan dilakukan investigasi mendalam. Indikasi pertandingan yang tidak fair menjadi materi serius yang ditelaah. Pun halnya reaksi pemain yang dipastikan berbuah sanksi yang sangat berat," kata tutupnya.
Baca juga: Dramatis! Aceh Melaju ke Semifinal Sepakbola PON 2024 Diwarnai 3 Kartu Merah dan Bogem Wasit
Viral Tangis Pemain Sulteng di Toilet Sesali Keputusan Wasit
| Selama PON, Pengakses 5G Telkomsel di Aceh Tumbuh Melejit |
|
|---|
| Atlet PON XXI dari UBBG Dulang 19 Medali |
|
|---|
| Ikut Jaga Keamanan dan Ketertiban Saat PON 2024, Kapolresta Banda Aceh Beri Apresiasi ke Masyarakat |
|
|---|
| Meski Baru Kecelakaan, Mahasiswa Umuslim Ini Tetap Komit Sukseskan Cabor Shorinji Kempo PON 2024 |
|
|---|
| Alma Ariella Tsany, Atlet Panjat Tebing Usia 15 Tahun Peraih 5 Medali PON, Aktif Manjat Sejak Kecil |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.