Jembatan Trans 26 di Aceh Singkil Ambruk, Warga Jalan Kaki Lewati Sungai 

Laporan Dede Rosadi l Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL -  Warga jalan kaki melewati sungai Trans 26 Desa Bukit Harapan, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Senin (16/9/2024). 

Sementara sepeda motor harus didorong melintasi air sungai.

Lantaran sungai tersebut sulit dilintasi kendaraan roda dua. Menyusul meluapnya air sungai tersebut.

Sebelumnya sungai menjadi jalan alternatif kendaraan melintas setelah jembatan Trans 26 ambruk, Selasa (10/9/2024). 

"Lewat sungai sudah tidak bisa lagi, karena hujan deras air besar," kata Fazral warga Desa  Bukit Harapan. 

Akibat air sungai meluap menyulitkan warga beraktivitas. Terutama bagi penduduk Bukit Harapan. 

Sebab tidak ada jalan alternatif lain, selain melewati sungai pascajembatan ambruk. 

Selain itu, melintasi sungai membahayakan keselamatan. 

Bila sewaktu-waktu volume air bertambah besar.

Warga berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil, segara melakukan penanganan. 

Dengan membangun jembatan darurat agar aktivitas warga bisa lancar. 

Jembatan Trans 26 keberadaanya sangat vital. 

Karena menghubungkan Kecamatan Gunung Meriah dengan Kecamatan Singkohor dan Kecamatan Kota Baharu. 

Lebih dari itu,  jembatan juga merupakan urat nadi perekonomian warga serta mendukung industri kelapa sawit. 

Diketahui truk pengangkut kelapa sawit serta tanki pengangkut crude palm oil (CPO) melintas jembatan tersebut. 

Terkait hal itu, warga mendesak kedepan pembangunan jembatan disesuaikan dengan bobot kendaraan yang melintas.

Agar jembatan tidak lagi ambruk ketika dilewati kendaraan.(*)