PON XXI
Menu Makanan Atlet Berkuda Memanah di Aceh Tamiang Diapresiasi Kontingen
Bahkan keduanya kompak mengatakan nasi padang yang disajikan panitia tidak kalah lezat dari daerah asal mereka. “Enak, bisa dibilang lebih enak...
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Sejumlah kontingen cabang olah raga berkuda memanah Pordasi PON XXI/2024 mengapresiasi kesiagapan panitia, khususnya dalam menyajikan menu makanan atlet.
Diketahui cabang olahraga ini ditandingkan di Aceh Tamiang selama dua hari, 14-15 September 2024. Di beberapa daerah, menu makanan mendapat kritikan karena dinilai tidak sesuai dengan anggaran dan tidak memenuhi standar gizi.
“Alhamdulillah selama saya di Aceh Tamiang, makanan yang disediakan untuk atlet sangat baik, sudah memenuhi standar gizi,” kata Sekretaris Komisi Berkuda Pordasi, Luthfi Zubir, Senin (16/9/2024).
Selain makanan, Luthfi juga menilai infrastruktur pertandingan yang digunakan Pordasi Aceh Tamiang sudah sangat baik. Dia memastikan kualitas trek ini menjadi bahan laporan ke pengurus pusat Pordasi sebagai penilaian.
“Infrastruktur cakep, tinggal perlu disisip ketika hujan,” ujarnya.
Penilaian positif atas kualitas makanan juga disampaikan dua riders asal Sumatera Barat, Alva Rezo Agsya dan Muhammad Raghib Alhafizhu. Bahkan keduanya kompak mengatakan nasi padang yang disajikan panitia tidak kalah lezat dari daerah asal mereka.
“Enak, bisa dibilang lebih enak di sini,” kata Alva Rezo.
Ketua Pordasi Aceh Tamiang, Andika Putra mengatakan pihaknya memang tidak sembarang dalam menyediakan makanan untuk atlet. Anggaran kegiatan yang bersifat mandiri dinilainya tidak bisa dijadikan alasan untuk menyediakan menu alakadarnya.
“Alhamdulillah kami mendapat dukungan dari Rumah Makan Bunda Kanduang, mereka memberi diskon,” kata Andika.
Setiap harinya, atlet, ofisial dan pengurus pusat Pordasi disajikan menu makanan bervariasi, mulai dari daging rendang, ayam dan ikan. Hal terpanting kata Andika, menu yang disajikan memenuhi asupan gizi.
Diketahui seluruh pertandingan berkuda memanah Pordasi PON XXI/2024 yang dilangsungkan di Aceh Tamiang dibiayai secara mendiri oleh pengurus daerah. Hal ini disebabkan cabor berkuda memanah masih bersifat eksibisi.
“Semuanya mandiri, tapi kita tetap berusaha menyambut tamu dengan maksimal,” kata Andika. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.