Cahaya Aceh
Dodol Amey, Pilihan Oleh-oleh dari Arena Expo PON Aceh-Sumut 2024 di Aceh Tenggara
Dodol Amey ini cukup lezat dan tersedia dalam aneka rasa. Selama ini, dodol khas Bumi Sepakat Segenap ini, sering dicari wisatawan untuk oleh-oleh.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Berkunjung ke Kabupaten Aceh Tenggara tak lengkap rasanya jika belum mencicipi dodol Amey.
Dodol Amey ini cukup lezat dan tersedia dalam aneka rasa. Selama ini, dodol khas Bumi Sepakat Segenap ini, sering dicari wisatawan untuk oleh-oleh.
Camilan ini juga sering dikirim ke berbagai daerah di Aceh dan Sumatera Utara
Dodol Amey ini dikelola oleh Ritawati SPd (44), warga Desa Pasir Penjengakan, Kecamatan Lawe Bulan, Kabupaten Aceh Tenggara.
Di samping kesibukannya sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu kepala sekolah di jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Tenggara, Rita tetap mampu berkreasai untuk menjalankan bisnis dodol dan pulut krikif.
Sebagai seorang pimpinan di sekolah, ia tetap profesional bahkan setiap harinya masuk bekerja. Ini dia lakukan, karena usaha dodol Amey ini sudah dapat dia percayakan kepada karyawannya.
Sehingga usaha dodol Amey ini tetap berjalan walaupun ia tidak mengikutinya mulai proses pembuatan hingga selesai dimasak dan dibungkus.
Usaha dodol yang diberikan nama dodol Amey ini ditekuninya sejak 2014.
Namanya usaha, tentu ada pasang surutnya. Ya, usaha dodol Amey itu sempat gulung tikar.
Lalu mulai dikembangkan kembali sejak 2018 hingga sekarang usaha dodol Amey mulai terkenal di pasar Aceh Tenggara.
Bahkan, produksi usaha dodol Amey ini dijual secara online juga di Desa Kuta Langlang, Kecamatan Bambel.
Ritawati yang juga Kepala SDN Pulolatong mengatakan, usaha dodol Amey dan pulut krikif itu kini pemasarannya sudah mulai lancar kembali.

Bahkan, pada Expo UKM di venue Arung Jeram PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Ketambe dan Jambur Mamang, Kecamatan Darul Hasanah, ikut terlibat mengisi stand atau tenda yang disedikan oleh Dinas Koperasi UKM dan Tranmigrasi Aceh Tenggara.
Ini artinya kepercayaan masyarakat khususnya Pemkab Agara cukup tinggi untuk produk dodo amey yang telah dijamin ke halalannya.
Dan usaha dodol Amey tersebut di bawah binaan Bank Syariah Aceh dan pihak-pihak lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.