PON Aceh Sumut 2024

Media Center PON Aceh - Sumut 2024 Fasilitasi Mahasiswa Belajar Pengelolaan Informasi

Media Center PON Aceh - Sumut 2024 Fasilitasi Mahasiswa Belajar Pengelolaan Informasi

Editor: Muhammad Hadi
For Serambinews
Mahasiswi KPI UIN Ar-Raniry, Wildia, mengajukan pertanyaan kepada Gubernur Aceh dan Kapolda Aceh pada Konferensi Pers yang digelar oleh Media Center PON XXI Aceh Sumut 

SERAMBINEWS.COM – Media Center PON XXI Aceh -Sumut 2024 yang bermarkas di Hotel Hermes Palace Banda Aceh menjalankan fungsi ganda.

Selain berperan sebagai pusat informasi semua kegiatan PON, Media Center PON Aceh - Sumut juga menjadi sarana edukasi bagi mahasiswa di Aceh.

Hal itu disampaikan oleh Dr Bambang Dwi Anggono, Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di Kemkominfo RI kepada puluhan mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Ar-Raniry Banda Aceh di ruang Konferensi Pers Media Center PON XXI, Rabu (18/09/2024).

“Silakan amati dan berdialog dengan petugas di Media Center PON ini. Jika ada yang bersedia, silakan isi konten-konten seputar PON di Media Center,” ujar Bambang Dwi Anggono yang akrab disapa Ibeng ini.

Mahasiswa Prodi KPI UIN Ar-Raniry ikut dilibatkan dalam Konferensi Pers yang diselenggaran oleh Media Center PON.

Baca juga: Mahasiswa Prodi KPI UIN Ar-Raniry Belajar Jurnalistik ke Media Center PON XXI 2024

Dalam Konferensi Pers pada Rabu (18/09/2024) pagi, Media Center menghadirkan empat nara sumber penting, yaitu Pj Gubernur Aceh Dr Safrizal ZA, Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fakhrizal, Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Kartiko dan Ketua Panwasrah PON XXI Mayjen TNI Purn Andrie Tardiwan Utama Soetarno.

Mahasiswi UIN Ar-Raniry, Wildia Ulfita, ikut berpartisipasi dengan mengajukan dua pertanyaan kepada Pj Gubernur Aceh dan Kapolda Aceh pada sesi tanya jawab konferensi pers. 

Wildia mengaku terkesima dengan pemberitaan yang dimuat media massa tentang keamanan dan kenyamanan atlet, official, pelatih dan tamu yang datang ke Aceh selama PON berlangsung.

“Kami baca berita bahwa pelatih cabang olahraga Muaythai dari Jawa Timur dua kali tercecer di tempat umum di Banda Aceh. HP itu tidak hilang tapi dikembalikan oleh penemunya. Ini menunjukkan Aceh sangat aman dan nyaman,” kata Wildia.

Baca juga: Kisah Kagum Pelatih Jawa Timur Dua Kali Tertinggal HP Selama di Aceh, Dikembalikan Penemu

Hal tersebut, lanjut Wildia, menjadi modal bagi Aceh dalam memajukan pariwisata yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi melalui UMKM.

Menanggapi hal tersebut, Pj Gubernur Aceh menyatakan sifat orang Aceh yang jujur dan senang memuliakan tamu, dan dan hal ini harus dipertahankan di masa-masa mendatang.

Sementara Kapolda Aceh menyatakan tingkat kriminalitas di Aceh yang sangat rendah. Kapolda memberi perumpamaan bahwa seorang perempuan yang berjalan jam 3 malam di Aceh, tak ada yang menganggu di Aceh. 

Sebelum masuk ruang Konferensi Pers, mahasiswa prodi KPI di bawah asuhan dosen Hasan Basri M Nur, diterima oleh Redaktur Sosial Budaya Media Center PON Aceh – Sumut, Tarmizi A Hamid, dan Wakil Redpel Media Center Ariadi B Jangka.

Baca juga: Berkah bagi UMKM, Kaos Ikonik Aceh Laku Keras Selama PON XXI 2024 

Tarmizi alias Cek Midi dan Ariadi memberi kuliah tentang jurnalistik dan penelitian komunikasi kepada mahasiswa di ruang rapat Redaktur Media Center PON XXI Aceh – Sumut.

Nira Zahranita, mahasiswi yang ikut dalam sesi belajar di Media Center PON XXI, mengaku senang mendapatkan kesempatan belajar langsung di Media Center yang dikelola para pegiat komunikasi dan informasi profesional.

“Ini adalah momen langka, apalagi Aceh sebagai tuan rumah PON yang sulit terulang,” ujar Nira.(*)

Baca juga: Sosok Bripda Syuhada, Polisi Penghafal Alquran Beprestasi yang Wakili Aceh di MTQ Nasional 2024

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved