Breaking News

Haba Kemenag Aceh

Revitalisasi KUA Beri Manfaat Besar bagi Masyarakat Aceh

Kementerian Agama (Kemenag) sejak 2021, telah merevitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA) bersama Kanwil Kemenag di seluruh provinsi,

|
Editor: IKL
FOR SERAMBINEWS.COM
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs Azhari 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEHKementerian Agama (Kemenag) sejak 2021, telah merevitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA) bersama Kanwil Kemenag di seluruh provinsi, termasuk Kanwil Kemenag Aceh.

Revitalisasi KUA yang dilakukan oleh Kanwil Kemenag Provinsi Aceh telah memberikan dampak positif bagi masyarakat. 

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs Azhari, mengungkapkan bahwa masyarakat kini lebih mudah dan nyaman dalam mengurus berbagai keperluan keagamaan.

“Banyak masyarakat yang merasa puas dengan pe­layanan KUA yang semakin baik. Proses pengurusan dokumen keagamaan menjadi lebih cepat dan tidak berbelit-belit. Selain itu, masyarakat juga dapat memperoleh informasi dan konsultasi keagamaan yang akurat dan terpercaya,” ujar Azhari.

kemenag tinjau
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh, Drs Azhari saat meninjau Kantor Urusan Agama (KUA) Lhoong, Aceh Besar.

Selain meningkatkan kua­litas pelayanan adminis­tratif, revitalisasi KUA juga bertujuan untuk mem­per­­kuat peran KUA dalam membangun keluarga sa­kinah mawaddah warahmah.

Melalui program-program bimbingan pra nikah, konseling keluarga, dan pe­nyelesaian konflik rumah tangga, KUA berperan aktif dalam membentuk keluarga yang harmonis dan bahagia.

KUA juga menjadi pusat informasi dan edukasi bagi masyarakat mengenai berbagai isu keluarga, seperti parenting, kesehatan reproduksi, dan kekerasan dalam rumah tangga.

Baca juga: VIDEO Kakanwil Kemenag Aceh Tanam Pohon Mangga Di Cot Batee Bireuen

Baca juga: Kakanwil Kemenag Aceh Launching  PTSP Online Kankemenag Bireuen, Layani Haji dan Ragam Lainnya

Baca juga: Kemenag Aceh Kampanye Cegah Pernikahan Dini

“Dengan demikian, KUA tidak hanya sebatas lembaga administratif, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi masyarakat dalam membangun keluarga yang berkualitas,” kata Azhari.

Lebih dari itu, melalui revitalisasi dan kehadiran KUA, Kemenag Aceh juga terus berkampanye untuk mencegah terjadinya pernikahan usia dini di masya­rakat.

Revitaliasi KUA yang masuk dalam tujuh program prioritas Kemen­terian Agama adalah Upa­ya menghadirkan KUA yang lebih baik termasuk dalam membimbing masyarakat terkait isu pernikahan dini.

“Ke depan dengan revitaliasi diharapkan pelayanan di KUA lebih prima sesuai dengan kebutahan masyrakat. Hari ini lebih fokus terkait pernikahan dini, angka perceraian, ini salah satu upaya dari revi­taliasi KUA untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait tujuan dari pernikahan yang sesung­guhnya,” kata Azhari.

Kemenag dan seluruh KUA di Aceh katanya, akan terus berupaya un­tuk mencegah terjadi­nya pernikahan dini di ma­syarakat. 

Azhari me­ne­gas­kan, jika perni­kahan dini terjadi dan menyasar anak-anak 16 tahun, ini dikhawatirkan akan berefek. 

“Kan belum mapan ekonomi, kalau ekonomi tidak beres pasti akan terjadi broken. Kemudian dari sisi agama kita juga harus siap lahir dan batin,” pungkasnya.

Fokus pada Tujuh Program Prioritas

Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh terus berupaya meningkatkan kualitas pela­yanan dan mewujudkan kerukunan umat beragama di da­erah ini. 

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Aceh, Drs Azhari, menegaskan komitmennya untuk menjalankan tujuh program prioritas yang telah dicanangkan oleh Kementerian Agama Pusat.

Dalam upaya mewujudkan masyarakat yang religius moderat, Kemenag Aceh fokus pada penguatan moderasi beragama.

Selain itu, transformasi digital juga menjadi perhatian utama dalam rangka meningkatkan efisiensi dan transparansi layanan. 

Revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA) di seluruh Aceh juga menjadi bagian dari program prioritas untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Kemandirian pesantren dan pengembangan cyber islamic university juga menjadi fokus kami,” ujar Azhari. 

Ia menambahkan bahwa peningkatan indeks keagamaan dan penetapan tahun keru­kunan umat beragama merupakan upaya untuk mengukur dan meningkatkan kualitas kehidupan beragama di Aceh.

Azhari berharap de­ngan pelaksanaan tujuh program prioritas ini, Aceh dapat menjadi contoh da­lam mewujudkan kerukunan umat beragama dan moderasi ber­agama di Indonesia. 

“Kami mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama mendukung program-program Kemenag,” pungkasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved