Kesehatan
Manfaat Teh Hijau untuk Mengobati Hipertensi, Begini Cara Konsumsi dan Efek Sampingnya
Teh hijau dikenal luas karena potensi manfaatnya untuk kesehatan. Satu di antara khasiat teh hijau adalah untuk menurunkan tekanan darah.
SERAMBINEWS.COM - Berikut fakta manfaat teh hijau untuk hipertensi.
Teh hijau dikenal luas karena potensi manfaatnya untuk kesehatan.
Satu di antara khasiat teh hijau adalah untuk menurunkan tekanan darah.
Ini membuat teh hijau cocok dikonsumsi rutin sebagai bagian dari diet sehat dan seimbang yang bagus untuk jantung.
Teh ini kaya akan katekin, khususnya epigallocatechin gallate (EGCG), yang merupakan antioksidan kuat yang membantu merelaksasi pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.
Efek vasodilatasi ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Kendati demikian ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, termasuk potensi efek sampingnya.
Berikut fakta mengenai teh hijau dan khasiatnya untuk tekanan darah dilansir Health Benefits Times.
Fakta penelitian

Seperti yang dibuktikan oleh penelitian dari tinjauan NMCD, NMCD review, Nutrition Reviews and Complementary Therapies in Medicine, beberapa meta-analisis dan tinjauan sistematis telah menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau menyebabkan penurunan signifikan pada tekanan darah sistolik (SBP) dan tekanan darah diastolik (DBP).
Penurunan pada SBP berkisar antara sekitar -1,94 mmHg hingga -4,81 mmHg, dan pada DBP dari -0,95 mmHg hingga -1,98 mmHg.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh European Journal of Nutrition, efek penurunan tekanan darah dari teh hijau lebih terasa pada individu dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi dibandingkan dengan mereka yang memiliki tekanan darah normal.
Penelitian menunjukkan bahwa efeknya lebih besar pada mereka dengan tekanan darah sistolik dasar ≥130 mmHg.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh The Journal of Nutrition dan Journal of Hypertension, efek penurunan tekanan darah dari teh hijau dikaitkan dengan tingginya kandungan katekin, yang memiliki sifat antioksidan yang kuat.
Antioksidan ini membantu mengurangi stres oksidatif, faktor pemicu hipertensi.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Complementary Therapies in Medicine, durasi konsumsi teh hijau yang lebih lama (≥3 bulan) dikaitkan dengan penurunan tekanan darah yang lebih signifikan.
Hal ini menunjukkan bahwa asupan berkelanjutan diperlukan untuk memperoleh manfaat yang berarti.
Cara tepat mengonsumsi teh hijau

Usahakan untuk minum dua hingga tiga cangkir teh hijau per hari untuk mendapatkan manfaat senyawa bermanfaatnya, seperti katekin dan antioksidan.
Untuk menyiapkannya, seduh daun teh hijau atau kantong teh dalam air panas, sedikit di bawah titik didih, selama sekitar tiga hingga lima menit untuk mengekstrak jumlah bahan aktif yang optimal tanpa membuat teh terlalu pahit.
Hindari menambahkan gula atau pemanis berlebihan, karena dapat menetralkan manfaat kesehatan teh.
Potensi Efek Samping Teh Hijau
Beberapa orang mungkin mengalami masalah pencernaan seperti sakit perut, sembelit, atau diare karena ‘tidak cocok’ dengan teh hijau.
Kandungan kafein dalam teh hijau juga dapat menyebabkan insomnia, kegugupan, atau peningkatan denyut jantung, terutama pada mereka yang sensitif terhadap kafein.
Selain itu, konsumsi teh hijau yang berlebihan telah dikaitkan dengan hipokalemia, suatu kondisi yang ditandai dengan kadar kalium rendah, yang dapat menyebabkan kelemahan otot dan kram.
Tak cocok untuk semua orang
Wanita hamil dan menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi teh hijau karena kandungan kafeinnya.
Orang dengan anemia defisiensi besi juga harus berhati-hati, karena teh hijau dapat menghambat penyerapan zat besi.
Selain itu, orang dengan gangguan hati harus menghindari konsumsi berlebihan, karena ekstrak teh hijau dosis tinggi telah dikaitkan dengan toksisitas hati dalam kasus yang jarang terjadi.
Waspada jika Anda mengonsumsi obat
Teh hijau dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, yang memengaruhi kemanjuran dan keamanannya.
Senyawa aktif utama dalam teh hijau, epigallocatechin gallate (EGCG), dapat memengaruhi farmakokinetik berbagai obat.
Senyawa ini dapat meningkatkan sirkulasi sistemik statin dan penghambat saluran kalsium tertentu, yang berpotensi menyebabkan overdosis obat, sekaligus mengurangi bioavailabilitas beta-blocker, yang dapat mengurangi efektivitasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul Mengenal Manfaat Teh Hijau untuk Mengobati Hipertensi, Bisa Dikonsumsi Harian sebagai Diet Sehat
Baca juga: Cocok Dikonsumsi Bagi yang Sedang Diet, Ini 5 Jenis Teh yang Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan
Baca juga: 10 Manfaat Teh Hijau yang Jarang Diketahui, Kaya Antioksidan Hingga Bisa Turunkan Berat Badan
Buah Tomat Ternyata Bermanfaat Bagi Tubuh, Apa Saja? Simak Ulasan dr Zaidul Akbar |
![]() |
---|
dr Boyke Ingatkan Pasutri: Jangan Merokok, Jangan Begadang, Kalau Mau Cepat Punya Anak |
![]() |
---|
dr Boyke Ungkap Penyebab Pasangan Susah Punya Anak, Ternyata Bukan Hanya dari Istri |
![]() |
---|
Dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Anti Peradangan: Cukup 1 Sendok Bisa Cegah Kanker hingga Autoimun |
![]() |
---|
8 Manfaat Minum Air Kayu Manis, Bagus untuk Kesehatan Wanita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.