Tabrakan 2 Truk Pengangkut Peralatan PON di Jalan Nasional Kawasan Aceh Timur Terekam CCTV

Rekaman CCTV menunjukkan sebagian dari momen tabrakan yang melibatkan truk tronton dan truk trailer pengangkut peralatan PON XXI Aceh-Sumut.

Laporan Maulidi Alfata Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Kecelakaan lalu lintas truk pengangkut peralatan PON XXI Aceh-Sumut cabang olahraga dayung milik DKI Jakarta di Kabupaten Aceh Timur terekam kamera pengawas atau CCTV.

Kecelakaan ini terjadi di Jalan Nasional  Medan-Banda Aceh, tepatnya di Gampong Meunasah Teungoh, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur, Jumat (20/9/2024) sekitar pukul 08.30 WIB.

Rekaman CCTV menunjukkan sebagian dari momen tabrakan yang melibatkan truk tronton dan truk trailer pengangkut peralatan PON XXI Aceh-Sumut.

Menurut informasi, truk trailer pengangkut peralatan PON XXI Aceh-Sumut dengan nomor polis BL 9140 trailer yang dikemudikan oleh Ilham Safriadi (25) melaju dari arah Medan menuju Banda Aceh.

Pada saat bersamaan, truk tronton yang dikemudikan oleh Susanto (49) nomor polisi BK 8117 FC, melaju dari arah berlawanan, membawa peralatan cabang olahraga dayung PON Aceh-Sumut milik DKI Jakarta.

Kecelakaan bermula ketika truk tronton mencoba menyalip sebuah truk boks yang sedang berhenti di pinggir jalan.

Baca juga: Pembunuh Wanita Dalam Karung di Tasikmalaya Ditangkap, Sembunyi di Rumah Orang Tua Setelah Beraksi

Diduga, upaya menyalip tersebut terlalu melebar ke kanan, sehingga truk tronton bertabrakan dengan truk trailer yang melaju dari arah berlawanan.

Jarak yang terlalu dekat membuat kecelakaan tidak bisa dihindari. Truk tronton menghantam bagian depan kanan truk trailer.

Akibat kecelakaan ini, kedua kendaraan mengalami kerusakan parah. Namun, beruntung tidak ada korban jiwa. Pengemudi dan penumpang kedua truk hanya mengalami luka ringan.

Pihak kepolisian telah mengamankan kedua truk sebagai barang bukti dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi juga memeriksa kondisi korban dan mengumpulkan keterangan dari para saksi. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 30 juta, dengan kerusakan serius di bagian depan kedua kendaraan. (*)