Berita Lhokseumawe

Terbaring Lemah 8 Bulan di Rumah, Hasanuddin Kini Diboyong Danrem Lilawangsa ke RS Kesrem

“Sudah sekitar delapan bulan hanya bisa berbaring mengenakan pampers. Kalau berobat sudah ada beberapakali ke rumah sakit,” beber Marzuki Sulaiman.

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Saifullah
Dok Penrem 011/LW
Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran mengunjungi warga Desa Alur Rambe, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara yang sakit terbaring lemah selama delapan bulan, Jumat (20/9/2024). Danrem juga mengevakuasi warga itu ke RS Kesrem TNI AD Tingkat III Lhokseumawe, Jumat (20/9/2024). 

Warga setempat yang sejak pagi itu turut hadir menyaksikan, mereka sangat berterima kasih atas inisiatif kebaikan Danrem kepada warga yang sedang sakit parah.

Sebelum dievakuasi ke Rumah Sakit Kesrem TNI AD Tingkat III Korem Lhokseumawe, dokter RS Kesrem, Lettu Ckm dr Coy Hutagaol bersama tim medis sempat memeriksa kondisi Hasanuddin.

Namun karena kondisinya tidak memungkinkan, Danrem yang merupakan putra asli Bireuen menyarankan kepada keluarga Hasanuddin agar segera dievakuasi ke RS Kesrem untuk pengobatan dan penanganan yang lebih intensif.

“Ini kondisinya parah, harus dibawa dirawat di rumah sakit,” ucap Danrem Ali Imran memerintahkan dokter untuk mengevakuasi Hasanuddin ke RS Kesrem TNI AD.

Terlihat wajah Salbiah haru.

Dia dan anaknya pun bergegas membawa tas berisi pakaian.

Sementara Hasanuddin diboyong bersama warga ke dalam mobil ambulan.

Salbiah dan putrinya seperti tidak menyangka kalau suami dan ayahnya mendapat bantuan perobatan.

Namun mereka terlihat sedikit bingung, seperti membayangkan biaya untuk perobatan dan keperluan lainnya di rumah sakit.

Lampu serine ambulans menyala, Danrem pun sempat menemui dan memberi bekal duit kepada istri dan anak Hasanuddin.

“Ini buat keperluan,” ucap Danrem sambil melepas ambulans yang meranjak membawa Hasanuddin menuju RS Kesrem di Lhokseumawe.

Setiba di RS Kesrem, petugas kesehatan langsung bergegas.

Ada yang menyiapkan peralatan medis, dan sebagian lagi membawa Hasanuddin ke ruang UGD.

Pandangan istri Hasanuddin masih kacau.

Salbiah merasa masih belum percaya bahwa ia bisa membawa suaminya ke rumah sakit untuk berobat.

Dia berusaha tenang dan menatap suaminya sambil berdoa kesembuhan untuk suami tercinta.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved