Konflik Palestina vs Israel

Bernarkah Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Telah Tewas Saat Pemboman di Gaza? Israel Selidiki

Times of Israel menambahkan bahwa jurnalis Caspit beralasan Sinwar mungkin belum meninggal jika melihat riwayatnya.

Editor: Faisal Zamzami
Situs resmi IDF
Pemimpin Hamas Yahya Sinwar 

Diantara mereka yang tewas adalah Majed Saleh, direktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan yang dikelola Hamas.

Serangan dan kekerasan lain yang dilaporkan di Gaza terjadi di tengah lonjakan serangan di wilayah utara antara Israel dan pasukan Hizbullah yang didukung Iran di perbatasan dengan Lebanon - konflik paralel yang telah memicu kekhawatiran akan meluasnya kerusuhan regional.

Baca juga: Perang Besar Dimulai, Rumah Sakit di Israel Pindah ke Ruang Bawah Tanah, Ratusan Pasien Diavakuasi

Paling Diburu Israel

Yahya Sinwar adalah pucuk pimpinan Hamas di Gaza saat ini.

Dia tokoh Hamas yang paling diburu Israel.

Saking frustasinya, pekan lalu Kepala negosiator Israel untuk sandera dan orang hilang, Gal Hirsch, menawarkan Yahya Sinwar bisa keluar dengan aman dari Gaza tanpa ditangkap militer Israel.

Namun syaratnya 101 sandera yang ditawan Hamas harus dikembalikan kepada Israel.

Dalam wawancara Bloomberg, Selasa (10/9/2024), laporan itu menyebutkan usulan untuk mengizinkan Yahya Sinwar keluar dari Gaza telah dibahas selama dua hari.

Namun tidak jelas apakah Hamas menerima tawaran itu.

 

Israel Akui Yahya Sinwar Kuat

Seorang mantan kepala divisi tawanan dan orang hilang di Mossad, Rami Igra, beberapa waktu lalu mengakui Yahya Sinwar bukan pemimpin yang lemah.

"Dia menjadi lebih kuat, Dia tidak melemah bertentangan dengan semua evaluator, dan ditunjuk sebagai yang paling berkuasa di Hamas," kata Igra, mengutip dari media Israel, Maariv.

“Selama Israel tidak memberikan alternatif pemerintahan yang nyata bagi Hamas di Gaza, maka Hamas akan memegang kendali, dan Sinwar membuktikannya dengan fakta bahwa ia diangkat menjadi kepala biro politik,” imbuhnya, dikutip dari Middle East Monitor.

Hamas memilih Yahya Sinwar menjadi kepala biro politiknya untuk menggantikan Ismail Haniyeh.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved