Cabup Pidie Sarjani Abdullah Akan Lanjutkan Program Pembangunan Lanjutan Masjid Al Falah

Pada kesempatan itu paslon Sarjani dan Alzaizi mendapat nomor urut dua. Sementara Paslon nomor urut dua,

SERAMBINEWS,COM, SIGLI - Calon Bupati Pidie, H Sarjani Abdullah ingin melanjutkan program tertinggal jika ia terpilih kembali memimpin Kabupaten ini.

Hal ini disampaikan dalam pidato politik usai penetapan calon kandidat bakal calon Bupati Pidie di Op room Setdakab Pidie, Senin (23/9/2024).

Pada kesempatan itu paslon Sarjani dan Alzaizi mendapat nomor urut dua. Sementara Paslon nomor urut dua, H Sarjani Abdullah – Al Zaizi dalam pidato singkatnya mengatakan bukan tanpa alasan bagi pihaknya melalui Pilkada 2024, ingin melanjutkan pengabdian, karena banyak program-program yang telah sebelumnya telah dicetuskan tidak terlanjutkan.

“Jika Allah SWT berkehendak, kami bertekad untuk mengembalikan kembali kejayaan Pidie di masa datang. 

Kami melihat dalam rentang waktu tujuh tahun ini pembangunan Pidie, masih sangat lamban. 

Sepertinya pemerintah tidak mempunyai akses ke pemerintah atasan, maka kemudian semua program-program yang telah kami rencanakan terdahulu menjadi tidak berkembang dan tidak di lanjutkan,” kata H Sarjani.

Dia menguraikan beberapa program Pemkab Pidie yang belum selesau adalah pembangunan Masjid Agung Al Falah, Kota Sigli yang merupakan masjid kebanggaan masyarakat Pidie. Ini kata dia, harus dilanjutkan kembali.

Kemudian program satu hari satu ayat juga “mati” dan tidak berbekas. “Insya Allah akan kita lanjutkan. Lain lagi misalkan pembangunan pantai pelangi yang kami idam idamkan dahulu menjadi tempat wisata baru bagi masyarakat Pidie, akhirnya terbengkalai,” katanya.

Karena itu, dirinya yakin dengan diusung partai penguasa di tingkat nasional seperti Gerindra partainya Presiden terpilih Prabowo Subianto, Partai Golkar sebagai penguasa di Parlemen akan membuat posisi Paslon Sarjani Abdullah- Al Zaizi semakin kuat dan mempunyai bergaining di tingkat pusat.

Sarjani juga mengatakan, penting bagi pihaknya sampaikan dalam forum tersebut bahwa semua program pemerintah daerah harus sinergitas dengan program pemerintah pusat maupun pemerintah Aceh, agar pemerintah Kabupaten Pidie ke depan bisa lebih mandiri dan mempunyai kekuatan anggaran dalam membangun Pidie yang sangat luas ini.

Menurut dia, Kabupaten Pidie dengan segala kekurangan sumber pendapatan mustahil untuk bisa bangkit bila tidak didukung oleh pemerintah pusat. 

"Insya Allah jika diizinkan. Kami yakin dengan konektivitas tersebut akan mudah membangun Pidie di masa datang,” katanya.

Dalam kesempatan itu, H Sarjani Abdullah mengajak semua element masyarakat Kabupaten Pidie untuk bersama – sama menjaga keamanan dan kenyamanan dalam menyambut kontestasi Pilkada di akhir bulan November 2024 mendatang.

"Marilah sama-sama kita menjaga kondisi damai bisa terus terjadi. 

Kami sampaikan juga bahwa penting bagi masyarakat Kabupaten Pidie untuk bersama – sama mewujudkan Pilkada damai dalam moment Pilkada serantak 2024 ini, karena keamanan dan kenyamanan dalam mewujudkan Pilkada damai 2024, hanya bisa di wujudkan oleh masyarakat Kabupaten Pidie sendiri, karenanya kami meminta agar masyarakat tidak terpancing dengan berita – berita hoax yang akan memperkeruh suasana dalam moment Pesta demokrasi tahun ini,” katanya.

Demikian juga sebagai mantan Bupati Pidie, H Sarjani Abdullah sangat berharap moment pilkada harus juga menjadi ajang silaturahmi antar masyarakat dalam Kabupaten Pidie, maka dengan demikian tali silaturahmi akan tetap terjaga sesama.

“Yang terpenting hari ini adalah mari sama-sama menjadikan Kabupaten pill Pidie sebagai Poros terciptanya Pemilihan Kepala Daerah yang aman, damai dan kondusif, agar Pilkada Damai yang kita harapkan dapat terwujud dengan baik di Kabupaten Pidie yang sangat kita cintai ini,” ujarnya.

Di penghujung pengantar ini dia berharap bisa didukung jika kelak ia terpilih.

"Kami mengharapkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat pidie untuk bersatu padu bersama kami untuk TAPUGA kembali Pidie yang kita Cintai bersama menjadi Pidie yang maju, Pidie yang Meusyeuhu dan Pidie yang bersyariat," pungkasnya.(*)