Cahaya Aceh

Lezatnya Rujak Bies, Kuliner Legendaris Sejak Tahun 1980 di Aceh Tengah

Rasa manis, pedas, dan asam yang berpadu sempurna membuat para penikmat rujak selalu ketagihan.

SERAMBINEWS.COM/ALGA MAHATE ARA
Rujak Bies di Takengon, Aceh Tengah. Foto direkam Sabtu (21/9/2024). 

Laporan Alga Mahate Ara|Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON - Jika Anda berkunjung ke Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, satu destinasi kuliner yang wajib dicoba adalah Rujak Bies.

Terletak di Desa Simpang Uning Niken, Kecamatan Bies, kedai rujak ini sudah menjadi ikon kuliner daerah sejak pertama kali dibuka pada tahun 1980.

Tak hanya masyarakat lokal, pengunjung dari luar kota pun datang berbondong-bondong untuk menikmati rujak legendaris ini.

Lokasinya yang strategis, berada di sepanjang Jalan Takengon-Angkup, tepat di depan SD Negeri 1 Bies, membuatnya mudah ditemukan.

Dengan hanya waktu tempuh sekitar 15 menit dari pusat kota Takengon, tempat ini selalu ramai oleh para penikmat rujak, terutama pada akhir pekan atau saat musim liburan.

Para pelancong seringkali menjadikan kedai rujak ini sebagai salah satu destinasi wajib ketika berkunjung ke dataran tinggi Gayo.

Rujak Bies bukanlah kedai rujak biasa. Berdiri sejak lebih dari empat dekade lalu, kedai ini telah mengantarkan kenangan lezat bagi banyak generasi.

M Ansari, sang pemilik kedai, menceritakan bahwa sejak awal dibukanya, rujak yang disajikan di sini tak mengalami perubahan yang signifikan.

Tak ada resep rahasia atau trik khusus bagi dirinya dalam mengolah buah-buahan menjadi rujak.

"Cuman rujak biasa, batu uleknya pun sudah puluhan tahun ini belum pernah diganti," ujar M Ansari dengan candanya saat ditemui di kedainya, Sabtu (21/9/2024)

Ia menuturkan bahwa pengunjung tak hanya datang dari Aceh Tengah, tapi juga dari berbagai daerah lainnya.

Bahkan, tak jarang ada yang datang dari kota-kota besar seperti Banda Aceh dan Medan, hanya untuk mencicipi sensasi segar rujak buah ala Bies saat berkunjung ke Takengon.

Keunikan dari Rujak Bies terletak pada penggunaan berbagai macam buah-buahan yang dipadukan dengan bumbu khas rujak Aceh yang kaya rasa.

Salah satu bahan utama yang menambah kesegaran adalah mentimun yang diiris tipis, dicampur dengan kuah rujak pedas-manis.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved