Berita Banda Aceh

Mahasiswa Internasional Belajar Mitigasi Bencana Lewat UNINET Summer Camp di USK

“Kini, dua dekade kemudian, kita berkumpul di sini untuk merefleksi sekaligus mendapatkan pembelajaran terhadap mitigasi bencana. Ini adalah bentuk...

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati
For serambinews.com
Para mahasiswa internasional yang mengikuti kegiatan 1st UNINET Summer Camp melakukan foto bersama usai acara pembukaan di Aula Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) USK, Senin (23/9/2024).     

“Kini, dua dekade kemudian, kita berkumpul di sini untuk merefleksi sekaligus mendapatkan pembelajaran terhadap mitigasi bencana. Ini adalah bentuk komitmen kita bersama untuk membangun ketahanan bersama,” ucapnya.

Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sejumlah mahasiswa internasional mengikuti kegiatan 1st UNINET Summer Camp yang dilaksanakan Universitas Syiah Kuala (USK), melalui Kantor Urusan Internasional pada 22 – 28 September 2024.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kemitraan dan Bisnis USK, Prof Dr Ir Taufiq Saidi MEng di Aula Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) USK, Senin (23/9/2024).

Ketua Panitia, Izzan Nur Aslam menjelaskan, peserta kegiatan ini terdiri atas sejumlah mahasiswa internasional yang ada di USK dan UIN AR Raniry.

Selain itu, terdapat pula beberapa mahasiswa dari Malaysia, Thailand dan lainnya.

Adapun tema kegiatan ini adalah Revisiting Aceh Tsunami after 20 Years: Insights, Resilience & Progress.

Untuk itulah, dirinya berharap kegiatan ini menjadi  kesempatan yang baik bagi peserta Summer Camp untuk belajar dan mendapatkan pengalaman, khususnya terkait mitigasi bencana.

Selanjutnya, Taufiq Saidi menyambut baik terlaksananya Summer Camp ini.

Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya kesempatan untuk melakukan refleksi terhadap bencana gempa dan tsunami.

Baca juga: USK Perkuat Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi di Swiss dalam Bidang Kedokteran Hewan

Tapi juga merupakan platform untuk membangun interaksi dengan berbagai perspektif, ide dan solusi dalam mengatasi tantangan terhadap manajemen risiko bencana.

Taufiq mengungkapkan, bencana gempa dan tsunami Aceh pada 26 Desember 2024 silam telah banyak mengubah bentuk fisik Aceh.

Selain itu, bencana besar ini turut memberikan dampak besar terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat Aceh.

“Kini, dua dekade kemudian, kita berkumpul di sini untuk merefleksi sekaligus mendapatkan pembelajaran terhadap mitigasi bencana. Ini adalah bentuk komitmen kita bersama untuk membangun ketahanan bersama,” ucapnya.

Oleh sebab itu, Taufiq Saidi berharap Summer Camp ini bisa memberikan dampak yang nyata terhadap upaya-upaya mitigasi bencana.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved