Video
VIDEO Ketar Ketir Kebohongannya Terus Terungkap, IDF Gerebek Kantor Al Jazeera, Paksa Tutup Siaran
Selain melakukan penggerebekan, dalam kesempatan tersebut tentara bersenjata Israel juga turut menyita peralatan siar seperti kamera.
SERAMBINEWS.COM - Pasukan Israel dilaporkan melakukan penggrebekan di studio siaran televisi Al Jazeera yang berlokasi di Ramallah Tepi Barat pada Minggu (22/9/2024).
Penggerebekan itu dilakukan Pasukan Pertahanan Israel lengkap dengan membawa sejumlah senjata tempur.
Dari rekaman siaran yang diunggah Al Jazeera, para pasukan IDF itu terlihat memaksa masuk gedung siaran.
Mereka bahkan menyusuri tiap lorong studio TV yang menjadi kantor pusat biro Al Jazeera di Tepi Barat.
Tak sampai disitu, tentara Israel juga turut menembakkan gas air mata di sekitar kantor Al Jazeera dan Lapangan Al-Manara di jantung kota Tepi Barat yang diduduki.
Tindakan tersebut dilakukan IDF diduga untuk mengusir keluar para staf dari kantor berita Al Jazeera.
Mengutip Tribunnews.com, Senin (23/9/2024), penggerebekan itu dilakukan rezim Zionis, dengan tuduhan saluran TV Al Jazeera telah membantu kelompok perlawanan Palestina, Hamas.
Dengan tuduhan tanpa bukti kuat itu, Pengadilan Tel Aviv pada bulan Juni telah memutuskan para reporter Al Jazeera di Jalur Gaza bertindak sebagai "asisten dan mitra de facto" Hamas.
Baca juga: VIDEO 200 Rudal Balas Dendam Sapu Pangkalan Militer, Markas IDF hingga Pabrik Terbesar Iron Dome
Selain melakukan penggerebekan, dalam kesempatan tersebut tentara bersenjata Israel juga turut menyita peralatan siar seperti kamera yang ada dalam ruangan tersebut.
Penyiar mengatakan tentara tidak memberikan alasan atas perintah penutupan tersebut.
Namun kemungkinan besar pengusiran paksa itu dilakukan lantaran Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menuding Al Jazeera sebagai media penghasut.
Karena selama perang berlangsung media asal Qatar itu terus menyebarkan fakta yang sebenarnya ke publik.
Netanyahu menilai tindakan itu sebagai hasutan yang akan menjadi ancaman dan membahayakan keamanan nasional Israel.
Oleh karena itu, Israel memaksa Al Jazeera menutup sementara lembaga penyiaran asal Qatar itu selama 45 hari kedepan.(*)
Host: Dara Nazila
Baca juga: VIDEO Nyawa Netanyahu Terancam! Nyaris Dihabisi Warganya Sendiri, Pelaku Diduga Gabung Intel Iran
VIDEO - Viral di TikTok! Foto Bareng Dirimu Sendiri di Masa Kecil, Ini Tutorialnya! |
![]() |
---|
VIDEO - Gerhana Matahari Minggu, 21 September 2025, Ini Kata BMKG! |
![]() |
---|
VIDEO - Ribuan Siswa Keracunan MBG, Pemerintah Respon Tegas! |
![]() |
---|
VIDEO - Keterangan Pers Istana Mengenai Banyaknya Siswa Keracunan MBG |
![]() |
---|
VIDEO - Keracunan MBG Makan Korban, Wamenkes Dante Buka Suara Soal Penyebab |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.