137 Guru SD Ditipu Sertifikasi PPG, Dikutip Rp 8,5 Juta Per Orang, 4 Pelaku Raup Rp 1,16 Miliar
Polisi mengungkap kasus pungutan liar (pungli) berkedok program sertifikasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Kabupaten Magelang.
SERAMBINEWS.COM - Ratusan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng), menjadi korban penipuan berkedok sertifikasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Agama Islam.
Polisi mengungkap kasus pungutan liar (pungli) berkedok program sertifikasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Kabupaten Magelang.
Terdapat ratusan guru honorer Pendidikan Agama Islam (PAI) yang jadi korban.
Empat guru SD di Magelang melakukan penipuan terhadap 137 guru dan meraup uang Rp 1,16 miliar.
Ada empat tersangka yang ditetapkan, dengan salah satunya guru PAI di Kabupaten Semarang.
Dari perbuatannya tersebut mereka meraup Rp 1 miliar lebih dari hasil menipu ratusan guru agama tersebut.
Kini, empat Guru SD itu telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan menarik pungutan liar ( pungli) terhadap ratusan guru agama di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Modus penipuan yang mereka lakukan adalah menjanjikan sertifikasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Agama Islam.
Para tersangka adalah HY (44) dan KZP (35) yang mengajar di Kecamatan Salaman, JM (32) yang mengajar di Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, serta TM (42) yang bertugas di Kabupaten Semarang, Jateng.
Empat pelaku ini telah dituntut dengan hukuman penjara seumur hidup.
Para terdakwa menipu 137 guru SD dengan iming-iming sertifikasi pendidikan profesi guru (PPG) Agama Islam.
Baca juga: Pemkab dan BPN Teken MoU, Percepat Sertifikasi Tanah Aset Gampong di Nagan Raya
Setoran Rp8,5 Juta Per Orang
Kepala Polresta Magelang Kombes Mustofa mengatakan, dalam kasus ini, para tersangka bekerja sama melalui kelompok bernama Perhimpunan Guru dan Tenaga Kependidikan (PGTK) Bumi Serasi yang dibentuk TM pada 2020.
"Korban (diberi iming-iming) kalau lulus sertifikasi setiap bulan akan mendapatkan tunjangan Rp3,5 juta," kata Mustofa dalam konferensi pers, Senin (23/9/2024).
Menurut Mustofa, TM menjadi pimpinan komplotan tersebut.
Baitul Mal Bireuen Bangun 80 Rumah Korban Kebakaran dan Duafa, Bupati dan Camat Letak Batu Pertama |
![]() |
---|
Buka Pelatihan Guru Dayah, Wabup Ajak Wujudkan Generasi Nagan Raya yang Islami dan Berkarakter |
![]() |
---|
Jumlah Korban Penipuan Lisa Mariana Capai 18 Orang, Sudah Dilaporkan ke Polisi |
![]() |
---|
Bacok Anggota TNI hingga Tewas di Wonosobo, Pelaku Ditangkap Bersama Kekasihnya di Rumah Kosong |
![]() |
---|
Kak Na Soroti Nasib Guru PAUD di Aceh: Miliki Peran Vital, tapi Minim Gaji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.