Berita Nagan Raya

Buka Pelatihan Guru Dayah, Wabup Ajak Wujudkan Generasi Nagan Raya yang Islami dan Berkarakter

Kegiatan ini berlangsung di Aula Bintang Hotel Syariah, Nagan Raya diikuti sekitar 100 lebih guru dayah, pada Rabu (17/9/2025).

Penulis: Rizwan | Editor: Mursal Ismail
Kominfo Nagan Raya
FOTO BERSAMA - Wabup Nagan Raya Raja Sayang foto bersama guru dayah pada pelatihan di Aula Bintang Syariah di Nagan Raya, Rabu (17/9/2025). 

Kegiatan ini berlangsung di Aula Bintang Hotel Syariah, Nagan Raya diikuti sekitar 100 lebih guru dayah, pada Rabu (17/9/2025).

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Wakil Bupati atau Wabup Nagan Raya, Raja Sayang, membuka kegiatan pelatihan guru dan tenaga kependidikan dayah di Nagan Raya Tahun 2025. 

Kegiatan ini berlangsung di Aula Bintang Hotel Syariah, Nagan Raya diikuti sekitar 100 lebih guru dayah, pada Rabu (17/9/2025).

Pelatihan ini menghadirkan narasumber Dr HT Zulkhairi MA, Wakil Ketua Majelis Akreditasi Dayah (MADA) Aceh, dan H Abdul Kadir, mantan Kepala Dinas Syariat Islam Nagan Raya.

Wabup Raja Sayang menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas guru dayah dalam mengajar dan mengasuh santri.

Menurutnya, pendidikan dayah merupakan salah satu pilar utama pendidikan Islam di Aceh, khususnya di Nagan Raya.

“Dayah sejak berabad-abad lalu telah menjadi benteng moral, pusat ilmu agama, dan tempat lahirnya ulama-ulama besar.

Dari tangan para tengku dan abu akan lahir generasi yang menjaga syariat dan membawa kemajuan bagi daerah dan bangsa kita,” ujar Wabup Raja Sayang.

Baca juga: 15 Mahasiswa Nagan Raya Tempuh Pendidikan ke Timur Tengah, Dipeusijuek dan Dilepas Bupati

Raja Sayang mengajak seluruh penyelenggara pendidikan dayah untuk bekerja sama dalam mewujudkan generasi Nagan Raya yang islami dan berkarakter.

“Kita harus bersama-sama menjaga keberlangsungan dan mutu pendidikan dayah, agar mampu melahirkan generasi yang siap menghadapi tantangan globalisasi dan era digital,” imbuhnya.

Plt Kepala Dinas Syariat Islam Nagan Raya, Anzani SAg melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta guru dan tenaga kependidikan dayah.

"Tujuan pelatihan ini adalah meningkatkan kapasitas guru dayah agar mampu beradaptasi dengan perkembangan kurikulum, metodologi pembelajaran, serta pemanfaatan teknologi," ujarnya. (*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved