Melihat Pesona Pantai Lhok Bubon di Aceh Barat

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Pantai Lhok Bubon, yang terletak di Desa Lhok Bubon, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, telah menjadi magnet wisata bagi para pengunjung, terutama saat akhir pekan dan hari libur nasional.

Keindahan panorama alam dan ragam wisata kuliner, terutama hasil laut segar, menjadikan Pantai Lhok Bubon sebagai pilihan yang tak boleh dilewatkan.

Pantai Lhok Bubon dikenal sebagai sumber kehidupan bagi warga sekitar. Hasil laut yang melimpah tidak hanya menjadi bahan pangan, tetapi juga menopang perekonomian masyarakat.

Meski pantai ini pernah menjadi saksi bisu tragedi Tsunami 2004, yang menghancurkan banyak fasilitas, kini Lhok Bubon telah pulih dan kembali menunjukkan pesonanya.

Setiap sudut pantai ini memukau, dengan hamparan pasir putih lembut yang mengundang anak-anak untuk berlarian, mandi dan bermain. Air lautnya yang jernih dan berwarna biru menggoda untuk dinikmati.

Suara deburan ombak dan angin sepoi-sepoi menciptakan suasana yang nyaman, sementara pemandangan matahari terbenam menambah keindahan alam yang sangat memesona.

Wisatawan juga dimanjakan dengan kuliner khas, seperti kopi dan teh rumput laut, yang disajikan oleh Cut Sri Wahyuni (49), salah satu pengusaha lokal setempat.

Pantai Lhok Bubon kini semakin dikenal tidak hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena inovasi kuliner dari rumput laut yang diproduksi oleh pedagang lokal.

Sejak 2020, Cut Sri Wahyuni bersama suaminya Chairuddin berhasil menciptakan berbagai olahan seperti teh dan kopi berbahan dasar rumput laut yang menarik perhatian wisatawan lokal dan hingga mancanegara.

"Pengunjung ke Lhok Bubon meningkat pesat. Kami berusaha memberikan daya tarik dengan racikan teh dan kopi dari rumput laut asli," ujar Cut Sri Wahyuni.

Minuman ini tidak hanya nikmat, tetapi juga dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk membantu mengatasi penyakit jantung dan kanker serta sejumlah manfaat lainnya.

Keluarga Chairuddin memanfaatkan kekayaan laut di sekitar mereka dengan mengolah rumput laut menjadi berbagai produk.

Selain minuman, mereka juga kreatif dalam meracik makanan, termasuk sambal dari buah anggur laut yang tumbuh dari rumput laut.

"Kami ingin pengunjung merasakan keunikan kuliner di sini," tambah Cut Sri Wahyuni.