Berita Langsa

Unsam Pimpin Inisiatif Penguatan Pangan Nasional, Pengolahan Nira Nipah di Seruway Jadi Andalan

Proyek ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat pesisir melalui optimalisasi pengolahan nira nipah menjadi produk gula merah dan gula semut.

Penulis: Saifullah | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Tim Universitas Samudra (Unsam) Langsa yang dipimpin oleh Tri Mustika Sarjani, SPd, MPd memulai inisiatif pengabdian kepada masyarakat yang inovatif di Kecamatan Seruway berupa pengolahan nira nipah. 

Laporan Saifullah | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Dalam rangka mendukung strategi penguatan pangan nasional, Tim Universitas Samudra (Unsam) Langsa yang dipimpin oleh Tri Mustika Sarjani, SPd, MPd memulai inisiatif pengabdian kepada masyarakat yang inovatif di Kecamatan Seruway.

Proyek ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat pesisir melalui optimalisasi pengolahan nira nipah menjadi produk gula merah dan gula semut.

Kegiatan ini diresmikan dengan serah terima alat produksi gula kepada masyarakat lokal yang ditujukan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk akhir. Anggota tim yang terlibat dalam inisiatif ini di antaranya Raja Novi Ariska, SPd, MPd dan Dr Fazri, ST, MT.

Kedua anggota tim ini memiliki keahlian khusus dalam teknik dan manajemen agroindustri.

“Tujuan kami adalah tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi tetapi juga memastikan bahwa proses produksi lebih ramah lingkungan,” ujar Tri Mustika Sarjani.

“Kami berharap ini akan menjadi langkah besar dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia, khususnya melalui pemanfaatan sumber daya lokal yang berkelanjutan,” urai dia.

Ia menyebutkan, program tersebut mendapat dukungan penuh dari Universitas Samudra, dengan rencana jangka panjang untuk integrasi kegiatan itu dalam kurikulum dan penelitian.

“Ini adalah contoh bagaimana universitas bisa berkontribusi langsung kepada masyarakat melalui pengaplikasian ilmu pengetahuan dan teknologi,” tambah Dr Fazri.

Pengabdian ini diharapkan tidak hanya meningkatkan perekonomian lokal tetapi juga menempatkan Seruway sebagai model untuk pengolahan gula nipah di tingkat nasional.

Hasil dari kegiatan ini akan didokumentasikan dan dipublikasikan dalam jurnal pengabdian kepada masyarakat serta dibagikan melalui media online dan video di YouTube untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

“Kami berkomitmen untuk membuat perubahan yang berdampak dan berkelanjutan,” papar Raja Novi Ariska.

“Melalui pendidikan dan teknologi, kami berharap dapat membawa kemajuan yang nyata bagi masyarakat Seruway dan sekitarnya,” tukas dia.

Kegiatan ini juga menandai langkah baru dalam upaya Universitas Samudra untuk mengintegrasikan lebih dalam dengan kebutuhan dan tantangan nyata masyarakat Indonesia.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved