Mata Lokal Memilih

Deklarasi Pilkada Damai di Pidie Jaya, Diwarnai Lepas Burung Merpati

Dalam pelaksanaan Deklarasi Pilkada Damai dan Berintegritas itu, kedua Paslon turut menandatangani tiga butir utama

Penulis: Idris Ismail | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL
LEPAS BURUNG: Dua Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pijay bersama unsur Forkopimda setempat melepas burung merpati pada rangkaian Deklarasi Pilkada Damai dan Berintegritas, Kamis (26/9/2024) di halaman Kantor Bupati, Cot Trieng, Meureudu. SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL 

Dalam pelaksanaan Deklarasi Pilkada Damai dan Berintegritas itu, kedua Paslon turut menandatangani tiga butir utama

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya (Pijay) melalui Badan Kesatuan Bangsa (Kesbangpol) menyelenggarakan Deklarasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Damai.

Kegiatan itu dipusatkan di halaman kantor Bupati setempat, Kamis (26/9/2024) diwarnai pelepasan burung merpati ke udara.

Dalam Deklarasi Pilkada Damai tersebut turut dihadiri oleh dua Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati dari nomor urut 1, H Sibral Malasyi MA SSos - Hasan Basri ST MM dan Paslon Nomor urut 2, Dr H Said Mulyadi SE MSi - Saiful Anwar.

Selain itu juga hadir Pj Bupati Pijay, Ir H Jailani Beuramat, Kapolres AKBP Ahmad Faisal Pasaribu SIK MH serta unsur Muspida, pejabat serta tim relawan, Komisioner KIP, Panwaslih serta LO Paslon masing-masing.

Dalam pelaksanaan Deklarasi Pilkada Damai dan Berintegritas itu, kedua Paslon turut menandatangani tiga butir utama ikrar Pilkada damai serta menjunjung tinggi integritas dengan diikutsertakan oleh Muspida.

Selain itu juga turut melakukan pelepasan burung merpati.

Pj Bupati Pijay, Ir H Jailani Beuramat didampingi kepala Badan Kesbangpol, Drs H A Djalil Samidan MPd kepada Serambinews.com, Kamis (26/9/2024) mengatakan,  pemerintah pada intinya meminta agar seluruh peserta Pilkada untuk mematuhi dan mentatati aturan sehingga dapat terciptanya Pilkada yang bermartabat dan lebih baik.

"Masyarakat Pijay pada dasarnya menolak Pilkada provokatif, menghasut, ujaran kebencian serta tidak menggunakan isi SARA terutama dalam tahapan Pilkada 2024,"sebut Pj Bupati Pijay, Ir H Jailani Beuramat.

Dijelaskan, Pijay tetap menjunjung tinggi nilai-nilai perbedaan dan demokratis.

Maka pelaksanaan Pekerjaan Pilkada lewat partisipasi masyarakat yang menjaga seutuhnya Pilkada bermartabat.

Selain itu juga berkomitmen untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban secara menyeluruh. 

'Mari kita wujudkan Pilkada yang aman, tertib, damai dan sejuk,"ujarnya.

Kapolres Pijay AKBP Ahmad Faisal Pasaribu SIK MH kepada Serambinews.com, Kamis (26/8/2024) mengatakan agar kepada segenap masyarakat, Timses Paslon serta massa pendukung kedua Paslon untuk dapat mengawasi, mengendalikan serta mampu bertanggung jawab.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved