Konflik Palestina dan Israel

Dalam 24 Jam, 3 Sosok Penting Hizbullah Tewas Diserang Israel: Komandan Militer hingga Nasrallah

Setelah kematian Sekretaris Jenderalnya, Sayyed Hassan Nasrallah, Hizbullah kehilangan Komandan Militer Nabil Qaouk.

Editor: Amirullah
Photo by AFP
Sebuah gambar yang diambil pada tanggal 24 September 2024, menunjukkan puing-puing dan kehancuran di lokasi serangan Israel semalam di sebuah lingkungan di kota Baalbeck, Lebanon, di lembah Bekaa. 

SERAMBINEWS.COM  - Dalam waktu 24 jam sejak Jumat, (27/9/2024), tiga sosok penting Hizbullah dilaporkan tewas akibat serangan udara Israel

Serangan ini menjadi bagian dari operasi militer yang lebih luas dan menunjukkan intensifikasi tindakan Israel terhadap kelompok tersebut. 

Kematian para tokoh ini berpotensi berdampak signifikan pada struktur kepemimpinan dan strategi Hizbullah di kawasan, yang selama ini menjadi salah satu aktor kunci dalam konflik regional.

Setelah kematian Sekretaris Jenderalnya, Sayyed Hassan Nasrallah, Hizbullah kehilangan Komandan Militer Nabil Qaouk.

Qaouk tewas dalam serangan udara Israel di Beirut selatan, dilansir Anadolu Ajansi.

Hizbullah, yang mengonfirmasi kematian Qaouk, mengatakan Qaouk tewas dalam serangan Israel yang menargetkan sekitar Chiyah dan Beirut selatan, Sabtu.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menggambarkan Qaouk sebagai komandan "unit keamanan preventif" Hizbullah dan anggota senior dewan pusat kelompok itu.

Qaouk dianggap dekat dengan pemimpin Hizbullah.

"Dia terlibat langsung dalam melancarkan serangan terhadap Israel dan warga sipil, termasuk serangan dalam beberapa hari terakhir," kata militer Israel, Minggu (30/9/2024), dikutip dari The Times of Israel.

Qaouk bergabung dengan Hizbullah pada 1980-an.

Ia menjabat sebagai Wakil Kepala dan kemudian Kepala Wilayah Lebanon selatan di Dewan Eksekutif, serta Wakil Kepala Dewan Eksekutif.

Di hari yang sama Qaouk tewas, militer Israel juga mengklaim telah membunuh Komandan Intelijen Utama Hizbullah, Hassan Khalil Yassin, dalam serangan udara di pinggiran selatan Beirut.

Dalam pernyataannya, militer Israel mengatakan Yassin bertanggung jawab atas unit intelijen Hizbullah.

"Yassin menjabat sebagai Kepala Departemen yang bertanggung jawab atas identifikasi target sipil dan militer, di perbatasan utara dan juga di dalam wilayah Israel," jelas militer Israel.

Kematian Nasrallah juga diumumkan Hizbullah, Sabtu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved