Cahaya Aceh

Menikmati Indahnya Awan dan Bunga Abadi di Puncak Burni Telong Bener Meriah

Hamparan bunga abadi ini seolah menghilangkan rasa lelah para pendaki usai melewati rimbunnya hutan gunung Burni Telong.

Menikmati Indahnya Awan dan Bunga Abadi di Puncak Burni Telong Bener Meriah - Puncak-Burni-Telong-Bener-Meriah-01.jpg
DOK TRIBUN GAYO
Puncak Burni Telong di Bandar Lampahan, Desa Rembune, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah.
Menikmati Indahnya Awan dan Bunga Abadi di Puncak Burni Telong Bener Meriah - Puncak-Burni-Telong-Bener-Meriah-02.jpg
DOK TRIBUN GAYO
Kolase foto puncak Burni Telong di Bandar Lampahan, Desa Rembune, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah.
Menikmati Indahnya Awan dan Bunga Abadi di Puncak Burni Telong Bener Meriah - Puncak-Burni-Telong-Bener-Meriah-03.jpg
DOK TRIBUN GAYO
Puncak Burni Telong di Bandar Lampahan, Desa Rembune, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah.

Bagi anda yang berjiwa petualang dan suka tantangan, wajib mendaki gunung Burni Telong ini.

Destinasi wisata gunung Burni Telong memiliki keindahan alam yang menawan berupa hamparan perkebunan.

Hutan belantara serta pesona bunga edelweis yang dikenal sebagai salah satu jenis bunga langka.

Maka jangan heran, jika setiap minggunya gunung ini selalu ramai dikunjungi para pendaki.

Tak hanya para pendaki lokal, gunung Burni Telong juga menjadi incaran bagi pendaki dari luar kota seperti Takengon, Sigli, Lhokseumawe, Bireuen, Banda Aceh bahkan hingga Medan, Sumatera Utara.

Bahkan kini, Burni Telong bukan lagi sebatas untuk para pencinta alam. Masyarakat yang hobi mendaki juga kerap mengunjungi gunung itu.

Nah, ketika tiba di pos pendakian desa Rembune pengunjunng langsung di sejukan pemandangan yang memukau, lalu di lokasi juga fasilitas juga cukup memadai.

Area parkir yang cukup luas, mushala untuk beribadah serta toilet, selain itu juga tersedia warung kopi dan kios yang menyediakan makanan atau bekal untuk para wisatawan khususnya.

Sebelum mendaki, pengunjung diwajibkan menyerahkan identitas, serta membayar biaya retribusi sebesar Rp 10.000 per orang.

Jika membawa kendaraan atau mobil, ada biaya tambahan untuk parkir Rp 30.000 (mobil) dan Rp 15.000 (sepeda motor).

Dan bila ada rombongan perempuan maka diwajibkan menyewa jasa pemandu dengan tarif Rp 300.000 per kelompok.

Setelah menyelesaikan administrasi, para pengunjung langsung diarahkan menuju ke jalur pendakian.

Yang terpenting ketika mendaki gunung ini, pengunjung harus menyiapkan pakaian atau jaket dan kantong tidur tebal, serta tenda sesuai standar, karena kondisi alam di gunung ini cukup dingin.

Jalur pendakian ke puncak Burni Telong cukup berat karena terus menanjak serta terdapat jalur-jalur dengan medan yang cukup ekstrim dan menantang.

Tak jarang, para pendaki akan menjumpai medan menanjak yang membutuhkan konsentrasi tinggi serta stamina yang cukup.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved