Pedagang Sate di Medan Nangis Ceritakan Kronologi Motornya Dirampok, Pelaku Dikira Mau Nolong

Korban Syabridan Hutagalung, adalah seorang pedagang sate yang biasa mangkal di pinggir jalan.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Syabridan Hutagalung, menceritakan kronologis sepeda motornya dirampok di Jalan Tangguk Bongkar X, gang Sepakat, Kecamatan Medan Area. Saat itu, pedagang sate ini meneteskan air matanya, Selasa (1/10/2024). 

SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Kasus perampokan sepeda motor kembali terjadi di Medan.

Kali ini, sepeda motor milik pasangan suami di Jalan Tangguk Bongkar X, gang Sepakat, Kecamatan Medan Area, yang dirampok.

Korban Syabridan Hutagalung, adalah seorang pedagang sate yang biasa mangkal di pinggir jalan.

Ia bersama istrinya menjadi korban perampokan, pada Minggu (29/9/2024) sekira pukul 20.00 WIB.

Masih teringat jelas olehnya, kejadian yang menimpanya pada malam itu.

Saat ditemui dikediamannya, pria berusia 50 tahun ini masih terlihat syok.

Pasalnya, sepeda motor satu-satunya yang dimiliki oleh keluarganya hilang dilarikan para pelaku.

Dia masih membayangkan, betapa susahnya mencari uang untuk membayar cicilan motor yang dibelinya pada tahun 2018 itu.

Dengan kondisi masih trauma, Syabridan menceritakan kronologis kejadian perampokan tersebut.

Bermula dari ia dan istrinya berangkat dari rumahnya yang berada di Jalan Benteng Hilir, Kecamatan Medan Tembung.

Rencananya, mereka mau menyebarkan undangan pesta pernikahan putrinya yang akan berlangsung, pada Minggu (6/10/2024) mendatang.

"Kami kan mau ada acara pernikahan anak, seminggu lagi. Jadi kami ngantar undanganlah maksudnya, dari siang kami berangkat," kata Syabridan kepada Tribun-medan, Selasa (1/10/2024).

Katanya, malam itu ia bersama istrinya melintas di lokasi kejadian dengan mengendarai sepeda motornya.

Namun, saat melintas di lokasi tiba-tiba sepeda motornya terperosok ke dalam parit dan mereka pun terjatuh.

Karena tidak bisa bangkit, ia pun berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Lalu, ada sekitar tiga orang datang menghampiri dia dan istrinya yang masih dalam kondisi berbeda di dalam parit.

Awalnya, ia merasa lega lantaran ada yang menolongnya.

Saat itu, salah satu pria mengangkat sepeda motornya dan dua pria lainnya berpura-pura ingin menolong.

Setelah sepeda motornya berhasil diangkat, salah satu pria itu pun langsung menghidupkan motornya dan tancap gas.

Spontan dia pun menyadari bahwa sepeda motornya ini dibawa kabur dan berusaha mengejarnya.

"Saya belum berdiri sepeda motor sudah dilarikan. Jadi saya nggak kepikir sama dua orang lainnya itu, yang saya pikirkan motor saya. Saya bingung mau gimana," katanya sambil mengusap air matanya.

Baca juga: Ibnu Nekat Rampok Sopir Taksi Online Wanita di Bekasi Karena Terlilit Utang Rp70 Juta

Kemudian, sejumlah warga sekitar pun mendatanginya dan beberapa dari mereka menyarankan untuk melihat rekaman CCTV yang terpasang di lokasi kejadian.

Dari rekaman CCTV itu, terlihat aksi para pelaku namun wajahnya kurang jelas terlihat.

"Dari CCTV nya nampak, yang dua orang itu belok ke arah kanan sedangkan yang bawa lari motor saya belok menuju ke kiri arah Jalan Tangguk Bongkar, setelah itu masuk ke gang lagi," ucapnya.

Katanya, kejadian itu pun sudah dilaporkan ke Polsek Medan Area dan berharap sepeda motornya bisa segera dapat ditemukan.

"Sepeda motor itu sangat penting bagi kami, semoga dikembalikanlah kendaraan itu. Anak saya trauma berat motornya hilang, saya bilang sabar, nanti diganti lagi," katanya sambil meneteskan air mata.

Kasus perampokan sepeda motor milik pasangan suami di Jalan Tangguk Bongkar X, gang Sepakat, Kecamatan Medan Area, telah dilaporkan ke polisi.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Poltak Tambunan, pihaknya telah menerima laporan dari korban yang kehilangan sepeda motor tersebut.

Saat ini, petugas masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

"Kami masih mencari tersangka nya," kata Tambunan kepada Tribun-medan, Selasa (1/10/2024).

Katanya, petugas juga telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi termasuk CCTV.

"Masih lidik, soalnya waktu itu di TKP sedang sepi. Kita masih mengumpulkan barang bukti dan petunjuk," sebutnya.

Tambunan menyampaikan, hasil penyelidikan sementara diduga pelaku berjumlah satu orang.

"Masih kita lidik, yang pasti yang membawa sepeda motor korban satu orang," ucapnya.

 

Aksi Pelaku Viral

Sebelumnya, Sebuah rekam video CCTV, memperlihatkan aksi perampokan satu unit sepeda motor.

Rekaman video tersebut pun beredar luas di media sosial.

Amatan Tribun-medan, tampak pelaku dengan cepatnya melarikan sepeda motor Honda Beat milik korban.

Saat itu, terlibat korban sempat histeris dan berusaha mengejar sepeda motornya.

Namun, pelaku berhasil melarikan diri.

Beberapa orang warga juga terlihat mendatangi korban.

Kejadian ini terjadi di Jalan Tangguk Bongkar X, gang Sepakat, Kecamatan Medan Area, pada Minggu (29/9/2024) malam.

Menurut keterangan di dalam video, saat itu pasangan suami istri (Pasutri) ini sedang melintas di lokasi kejadian.

"Kronologinya Bapak dan Ibu saya mau menuju jalan pulang," tulis dalam keterangan video yang dilihat, pada Selasa (1/10/2024).

Katanya, saat melintas menggunakan sepeda motor tiba-tiba pasutri ini terjatuh di lokasi.

"Tiba-tiba ada yang mendorong dan terjatuh," katanya.

Lalu, ada tiga orang pria datang dan berpura-pura memberikan pertolongan.

"Namun satu orang pakai kemeja langsung melarikan sepeda motor (korban), Honda Beat BK 2024 AHV," katanya.

Baca juga: Yuliana Ditipu Oknum Polisi Brigadir JW, Korban Rugi Rp750 Juta, Dijanjikan Anaknya Lolos Bintara

Baca juga: Israel Serbu Perbatasan Lebanon, Beirut Gelar Pasukan, Hizbullah Serang Balik Zionis

Baca juga: dr Amir Addani, Mantan Kadiskes dan Direktur RSUD Bireuen Pamit

Sudah tayang di TribunMedan: ISAK TANGIS Pedagang Sate, Motornya Dirampok, Pelaku Dikira Mau Nolong Rupanya Nyolong

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved