Berita Banda Aceh

Personel Polda Aceh Juara Internasional Musabaqah Hifzil Qur’an 30 Juz

Anggota Polri berpangkat Bripda itu juga merupakan mahasiswa Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-Raniry.

Editor: mufti
IST
Bripda Dolly Isma Indra, personel Polda Aceh yang raih juara pada ajang Musabaqah Hifzil Quran (MHQ) 30 Juz tingkat internasional di Seiba International Festival 2024 yang digelar di UIN Imam Bonjol, Padang muali 23-29 September 2024. (IST) 

"Saya mengulang hafalan biasanya pada pagi hari sebelum berangkat dan setelah pulang tugas.” DOLLY ISMA INDRA, Personel Dit Samapta Polda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dolly Isma Indra, anggota Kepolisian Daerah (Polda) Aceh yang juga mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh, berhasil meraih juara dalam ajang Musabaqah Hifzil Qur’an (MHQ) 30 Juz tingkat internasional, SeIba International Festival 2024.

Ajang bergengsi itu digelar di Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol, Padang, 23-29 September 2024. MHQ tersebut diikuti 20 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia serta kampus-kampus perwakilan dari lima negara ASEAN, yaitu Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, dan Kamboja.

Festival akbar ini menghadirkan ragam kegiatan dan perlombaan, mulai dari pertunjukan seni musik Islami, tari tradisional, seminar internasional, hingga pameran budaya.

Anggota Polri berpangkat Bripda itu juga merupakan mahasiswa Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-Raniry.

Keberhasilan Dolly meraih medali platinum, menambah catatan prestasi gemilang bagi UIN Ar-Raniry. Dimana kampus ini berhasil membawa pulang total 16 medali yang terdiri dari 3 medali platinum, 9 emas, dan 4 medali perak.

Medali-medali tersebut diperoleh dari berbagai cabang lomba yang diadakan di ajang SeIba International Festival 2024 Keberhasilan Dolly menoreh prestasi ini disambut bahagia oleh pemuda kelahiran Pulau Tiga, 6 Oktober 2001 tersebut.

Ia mengaku tak pernah membayangkan bisa meraih prestasi hingga di tingkat internasional. Ia mengatakan, tujuan mengikuti setiap perlombaan sebagai motivasi supaya tetap semangat menghafal dan mendekatkan diri dengan Al-Quran.

"Adapun mendapat juara itu adalah bonus dan hal yang patut di syukuri serta menjadi bahan intropeksi agar lebih baik lagi kedepannya," kata Dolly kepada Serambi, Minggu (29/9/2024).

Kebahagiannya semakin bertambah, mengingat ia mampu meraih prestasi ini di tengah padatnya jadwal dinasnya sebagai personel di Direktorat Samapta Polda Aceh. Pemuda yang usianya hampir genap 23 tahun ini mengungkapkan, ia tetap berusaha menjaga hafalannya meski sedang bertugas.

"Saya mengulang hafalan biasanya pada pagi hari sebelum berangkat dan setelah pulang tugas pada sore hari atau pun malam hari," ungkap anak pasangan Ismayadi dan Indrayani tersebut.

Bripda Dolly menjelaskan, kegiatannya ini memang mendapatkan dukungan penuh baik dari atasan maupun rekan-rekannya. Ia pun menyampaikan rasa terimakasih kepada jajaran pimpinan Polri dan Polda Aceh yang sudah memberikan kesempatan padanya untuk bisa mengikuti event ini.

"Rasa terimakasih yang tak terhingga juga saya sampaikan kepada orangtua dan para guru yang telah membimbing dan mendoakan saya," ucap alumni MAS Dayah Insan Qur'ani Aceh Besar tersebut.

Sebelum memenangkan juara MHQ 30 Juz di Seiba International Festival 2024, Bripda Dolly sudah mengukir ragam prestasi baik di tingkat kota, provinsi, nasional dan se-Asia Tenggara. Prestasi diukirnya sejak 2014, dimana ia meraih juara 3 pada MTQ tingkat Kota Subulussalam di cabang Fahmil Qur’an. Sederet prestasi dari ajang bergengsi lain pun terus ia torehkan setelahnya.

Beberapa diantaranya seperti juara 1 MTQ tingkat Kota Subulussalam cabang tahfiz 20 Juz (2016), juara 3 MTQ Provinsi Aceh Timur cabang tafsir bahasa Arab (2017), juara 1 MTQ Provinsi di Pidie cabang Tafsir bahasa Arab (2019), juara 3 Musabaqah Qiraatil Kutub Tingkat Provinsi di Banda Aceh cabang hadis (2019), juara 1 MHQ Pekan Kreatifitas Mahasiswa se-Sumatera dan se-Asia Tenggara cabang 20 Juz di UIN Sultan Thah Saifuddin, Jambi (2023).

Dolly juga merupakan peraih juara 1 MTQ tingkat Provinsi untuk cabang Tafsir bahasa Arab dan Tahfiz 30 juz yang berlangsung di Simeulue pada 2023 serta menjadi peserta MTQ Nasional 2024 di Kalimantan Timur mewakili Aceh untuk cabang tahfiz 30 juz.

Dia berharap, semua prestasinya ini bisa menjadi motivasi baginya untuk lebih istiqamah dan lebih sering berinteraksi dengan Al-Qur’an. Disamping itu, ia juga berharap kegiatannya ini akan terus mendapat dukungan dari berbagai pihak.(yn)

Jadi Kebanggaan UIN Ar-Raniry

SEMENTARA itu, Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman memberikan apresiasi atas pencapaian yang luar biasa ini. “Perolehan tiga medali platinum dan 13 medali lainnya merupakan hasil kerja keras seluruh tim, baik mahasiswa maupun dosen. Ini menjadi kebanggaan bagi UIN Ar-Raniry dan Aceh di tingkat nasional dan internasional,” ungkapnya.

Ia berharap prestasi ini dapat memotivasi mahasiswa untuk terus berkarya dan berprestasi. “Semoga pencapaian ini mendorong mahasiswa untuk semakin mengasah kemampuan. Bagi yang belum berhasil, tetap semangat, dan tingkatkan usaha,” katanya.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN Ar-Raniry, Prof Saifullah, juga menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras kontingen, pelatih serta official yang telah berjuang hingga berhasil mempersembahkan yang terbaik bagi UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

“Prestasi ini menunjukkan bahwa UIN Ar-Raniry mampu bersaing di tingkat internasional. Ini bukan hanya kebanggaan, tetapi juga bukti bahwa pendidikan di UIN Ar-Raniry terus berkembang dan siap menghadapi tantangan global,” ujarnya.

Ketua Kontingen UIN Ar-Raniry, Reza Idria, menjelaskan bahwa pihaknya mengirimkan 30 peserta untuk berkompetisi dalam 13 cabang perlombaan, dengan berhasil meraih medali di 10 cabang.  "Kontingen UIN Ar-Raniry meraih 16 medali, terdiri dari 3 medali platinium, 9 medali emas dan 4 medali perak," katanya.

Ia merincikan, medali platinum diperoleh dalam cabang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ), Film Pendek, serta Tari Islami dan Kontemporer. Medali emas diraih dalam cabang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ), Musabaqoh Hifzhil Qur’an (MHQ) untuk kategori 10 Juz, 20 Juz, dan 30 Juz, Puitisasi Alquran, Film Pendek, Tari Islami dan Kontemporer, Pembacaan Puisi, serta Teater. Sementara itu, medali perak diraih dari cabang Panahan, Monolog, Qashidah, dan Stand-up Comedy.(mun)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved