Cahaya Aceh

Menikmati Kopi Fermentasi Khas Aceh Tenggara, Ada Robusta, Arabika hingga Kopi Nangka

Banyak atlet dan kontingen PON dari berbagai daerah datang dan menikmati kopi fermentasi yang dia produksi.

Penulis: Asnawi Ismail | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM/ASNAWI LUWI
Kontingen Arung Jeram Yogyakarta, Alfatoni bersama Kadiskop UKM dan Transmigrasi Aceh Tenggara, Zul Fahmy menikmati kopi fermentasi yang diproduksi oleh Makasi Coffee di Expo UKM PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Jambur Mamang, Kecamatan Darul Hasanah, Aceh Tenggara. 

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Kopi merupakan minuman yang sangat populer di Aceh. Hampir semua masyarakat Aceh suka minum kopi, baik robusta atau arabika.

Aceh juga merupakan salah satu wilayah penghasil kopi terbaik di Indonesia. Saat ini ada banyak sekali jenis minuman dari bahan dasar kopi yang berhasil diolah.

Nah, ada yang sedikit berbeda di venue Arung Jeram PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Kabupaten Aceh Tenggara.

Ada satu stan kopi yang menyediakan kopi fermentasi.

Selain fermentasi biji kopi robusta dan arabika, di sini juga menyediakan fermentasi kopi nangka.

Rasa kopi fermentasi ini berbeda dari kopi pada umumnya. Kopi fermentasi biasanya lebih pekat dan lebih pahit.

Bagi pecinta kopi, kopi ini pasti akan terasa nikmati sekali. Tapi karena harganya yang tergolong mahal untuk minuman sehari-hari, kopi ini tidak familiar di semua tempat.

Adalah Makasi Coffee, UMKM binaan Dinas Dinas Koperasi UKM dan Transmigrasi Kabupaten Aceh Tenggara.

UMKM ini milik M Irsyad (52), warga Desa Perapat Titi Panjang, Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara.

Pada aca Expo PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Aceh Tenggara, ia menampilkan semua jenis kopi fermentasi hasil olahannya.

Menurut Irsyad, kopi fermentasi hasil olahanya dikemas dalam botol. Ia sudah menekuni usaha ini sejak 2020.

Ada tiga kopi fermentasi yang ia sediakan, yaitu Arabika, Robusta, dan Nangka.

Harga kopi fermentasi ini dia jual bervariasi untuk ukuran 375 mililiter (ML) dengan harga Rp 100.000 per botol. Yang paling murah Rp 75.000 per botol.

Kopi Gayo fermentasi ini sudah dia pasarkan untuk Kabupaten Aceh Tenggara. Dan, terkadang dia pasarkan ke luar daerah berdasarkan order untuk oleh-oleh.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved