Breaking News

Perang Irak

Pejuang Irak Targetkan Pangkalan AS jika Washington Bergabung dengan Israel Balas Serang Iran

Jika Amerika melakukan intervensi dalam tindakan permusuhan terhadap Republik Islam atau jika musuh Zionis menggunakan wilayah udara Irak untuk melaku

|
Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/americansecurityproject.org
Peta pangkalan atau fasilitas AS di Timur Tengah. 

SERAMBINEWS.COM - Pejuang Islam di Irak mengatakan pangkalan AS di Irak akan menjadi sasaran jika Washington memutuskan untuk mendukung Israel dalam menyerang Iran.

Dalam pernyataan di Telegram, Komite Koordinasi Perlawanan Irak mengatakan bahwa pangkalan-pangkalan itu akan menjadi sasaran juga jika AS menggunakan wilayah udara Irak untuk menanggapi peluncuran rudal Iran ke Israel.

"Jika Amerika melakukan intervensi dalam tindakan permusuhan terhadap Republik Islam atau jika musuh Zionis menggunakan wilayah udara Irak untuk melakukan operasi pengeboman di wilayahnya, maka semua pangkalan dan kepentingan Amerika di Irak dan kawasan akan menjadi target kami," kata kelompok itu.

Baca juga: Iran: Tanggap untuk Para Syuhada Telah Terbalas, Jika Israel Menanggapi, Serangan Lebih Dahsyat

Iran: Tanggap untuk Para Syuhada Telah Terbalas, Jika Israel Menanggapi, akan Ada Serangan Lebih Dahysat

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengeluarkan pernyataan setelah serangan rudal ke Israel, Rabu malam (2/10/2024).

Pembalasan Iran yang sangat dinanti-nantikan terhadap Israel telah dimulai ketika rudal balistik ditembakkan ke tanah Palestina yang diduduki (rezim Israel).

"Sebagai tanggapan atas kesyahidan syuhada Ismail Haniyeh, Sayyed Hassan Nasrallah, dan syuhada Nilforooshan, kami menargetkan jantung wilayah yang diduduki," demikian bunyi pernyataan itu.

IRGC memperingatkan bahwa jika rezim Zionis bereaksi terhadap operasi Iran, mereka akan menghadapi serangan dahsyat.

Tel Aviv Berdarah, 5 Pemukim Tewas, 20 T erluka dalam Serangan Penembakan 

Setidaknya 5 pemukim tewas, 20 terluka dalam operasi penembakan perlawanan yang sedang berlangsung di jalan Quds, Tel Aviv, Press TV melaporkan.

Times of Israel melaporkan bahwa petugas medis menanggapi laporan penembakan yang menewaskan beberapa orang di Jaffa di Tel Aviv selatan.

Insiden tersebut dilaporkan di Jalan Jerusalem (Quds) di kota tersebut, di sebelah stasiun kereta api ringan.

Petugas medis mengatakan ada beberapa korban dalam serangan itu.

Layanan ambulans Magen David Adom mengatakan pihaknya sedang merawat sejumlah orang yang terlibat dalam serangan penembakan di Jaffa, termasuk beberapa yang tidak sadarkan diri.


BREAKING NEWS - Iran Serang Israel dengan Ratusan Rudal Balistik

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved