Program Praktisi Mengajar, Departemen Teknik Mesin dan Industri Undang Pembicara Profesional

Laporan Saifullah | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Departemen Teknik Mesin dan Industri pada Selasa (1/10/2024), kembali menggelar Program Praktisi Mengajar di Balee Keurukon Fakultas Teknik USK.

Kali ini, Prodi Teknik Mesin mengundang pembicara dari kalangan industri, Anton Pane, MT, PMP, CMRP yang merupakan praktisi profesional dari PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk (MKAPR). 

Perusahaan ini bergerak di bidang oil and gas, terutama sebagai kontraktor pemasok peralatan teknik mesin seperti pompa dan kompresor. 

Berkantor pusat di Jakarta, PT MKAPR memiliki daerah operasi di seluruh Indonesia serta kawasan regional lainnya.

Untuk diketahui, program praktisi mengajar adalah sebuah program anyar Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek sejak 2 tahun lalu. 

Program ini mencoba menjembatani dunia kampus dengan dunia industri yang bakal menjadi sasaran dunia kerja bagi para lulusan perguruan tinggi. 

USK sebagai perguruan tinggi terus berbenah dengan melancarkan program-program akademik yang berorientasi kepada kualitas dan kesinambungan pembelajaran serta ikut serta mewujudkan dengan nyata program yang didukung oleh pemerintah.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dekan FT-USK yang diwakili oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik, Prof Dr Ir Iskandar, ST, MEngSc, IPM, ASEANEng. 

Dalam sambutannya, Prof Iskandar mengharapkan kepada para mahasiswa untuk dapat memanfaatkan sebesar-besarnya kehadiran narasumber yang telah bersedia berbagi pengalaman profesionalnya terutama di bidang Teknik Mesin. 

“Ini merupakan kesempatan emas bagi civitas akademika di USK, terutama mahasiswa Departemen Teknik Mesin dan Industri untuk dapat memetik langsung ilmu dan skill dari dunia industri,” kata Prof Iskandar. 

Wadek 1 FT-USK ini mengungkapkan, Anton Pane adalah seorang praktisi profesional yang bekerja di perusahaan PT MKAPR.

Saat ini, Anton menduduki jabatan Engineering Manager setelah berkarir selama 20 tahun, sejak beliau lulus dari pendidikan diploma Teknik Mesin pada tahun 2003, dari Universitas Andalas. 

“Kemudian Beliau menamatkan pendidikan Sarjana Teknik Mesin pada tahun 2008, di Universitas Pancasila,” terangnya. 

“Beliau menempuh pula pendidikan Magister Project Management di Universitas Indonesia pada tahun 2023,” papar Prof Iskandar.