Cahaya Aceh
Sribudaya Resort, Oase di Tengah Hiruk-Pikuk Banda Aceh
Sribudaya Resort and Homestay di Desa Lampeuneurut Ujong Blang, Darul Imarah, Aceh Besar, hadir sebagai tempat staycation terbaik untuk keluarga
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Di tengah hiruk-pikuk kesibukan dan panasnya suhu kota Banda Aceh, Sribudaya Resort and Homestay hadir menjadi oase bagi warganya untuk sekedar melepas penat, tanpa harus jauh-jauh keluar kota.
Sribudaya Resort and Homestay hadir sebagai tempat staycation terbaik untuk keluarga. Akomodasi ini terletak di Desa Lampeunurut Ujong Blang, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar. Lokasinya tak jauh dari ruas Jalan Soekarnoe-Hatta.
Bangunannya mengusung gaya skandinavia, yang saat sedang sangat tren di dunia property dan akomodasi. Menggunakan perpaduan warna soft grey dan putih, kamar-kamar resort tampak elegan. Tambahan kaca di bagian depan, dengan sedikit sentuhan warna kayu, semakin membuat Sribudaya terkesan mewah.
Di depan kamar, taman-taman rumput terpelihara dengan sangat baik. Beberapa kursi untuk bersantai juga dijejer dengan garis simetris.
Menempati lahan lebih dari 3 hektare, Sribudaya Resort saat ini sudah memiliki 8 kamar, yang satu bangunan dengan bangunan lainnya terpisah. Harga kamar bervariasi antara Rp 1,2 juta hingga 1,5 juta. Setiap kamar bisa diinapi oleh sekeluarga.
Sedangkan kolam yang berbentuk persegi panjang dengan air mewarna biru langit, siap membuat para pengunjung tergoda untuk langsung nyebur. Lokasi tertutup di bagian ujung deretan kamar.
Sribudaya Resort and Homestay bisa dikatakan sebagai resort pertama yang mengusung konsep desain modern di kawasan Banda Aceh.
Sejak pertama kali dibuka pada akhir 2022, resort ini langsung menjadi menarik perhatian warga untuk menginap, atau sekedar berkunjung ke cafenya.

Owner Sribudaya Resort and Homestay, Mahendra kepada Serambinews.com, Senin (30/9/2024) mengaku saat ini tamu di resortnya didominasi oleh warga Banda Aceh dan sekitarnya, yang ingin menginap dengan nuansa yang berbeda.
“Bisa dikatakan 80 persen tamu kita adalah warga Banda Aceh, atau Aceh Besar yang seputaran resort ini,” ujar Mahendra.
Menurutnya, Sribudaya Resort and Homestay memang hadir untuk memberikan pilihan kepada warga Banda Aceh yang ingin healing atau staycation, dengan jarak yang dekat dari rumah.
“Selama ini orang-orang kita kan kalau mau liburan, staycation itu ke Takengon atau Sabang, yang harus melakukan perjalanan. Nah kita buat ini, supaya mereka ada pilihan yang dekat,” papar Mahendra.
Terbukti, sejak dibuka, tamu-tamunya pun langsung menunjukkan minat untuk menghabiskan satu hingga tiga malamnya di Sribudaya. Apalagi saat weekend dan musim libur sekolah, resort ini akan jadi rebutan tamu.
“Selama ini mereka meninap di sini dengan keluarga, bahkan paginya nanti mereka pergi kerja, pergi sekolah anak-anaknya langsung dari sini. Jadi orang-orang saya lihat butuh nuansa yang beda,” ujarnya.

Pihak Sribudaya Resort pun siap memberikan pelayanan untuk para tamunya, baik dari segi fasilitas kamar, kolam, hingga makanan.
Cahaya Aceh
Sribudaya Resort
Wisata di Banda Aceh
Banda Aceh
Serambinews
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Museum Keliling Masuk Sekolah, Alternatif Edukasi Kesadaran Mitigasi Bencana |
![]() |
---|
Selama Enam Bulan ke Depan, BPBA dan Disbudpar Aceh Gelar Pameran Kebencanaan |
![]() |
---|
Menyusuri Sabang, Surga Bahari di Ujung Barat Indonesia |
![]() |
---|
Aceh Perkusi 2025 di Aceh Utara Meriah, Acara Hingga Besok, Gubernur Mualem Tabuhkan Rapai Pasee |
![]() |
---|
Aceh Perkusi 2025 Berlangsung Meriah di Aceh Utara, Mualem Tabuhkan Rapai Pase |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.