Buka Orientasi di Banda Aceh, Pj Wali Kota Azhari Harap Pemko dan DPRK Subulussalam Lebih Bersinergi

Pj Wali Kota Subulussalam, Azhari, mengatakan kolaborasi yang harmonis antara DPRK dan Pemko menjadi kunci menciptakan kebijakan yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Laporan Khalidin Umar Barat I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Harmonisasi dan kolaborasi Pemko Subulussalam dengan DPRK setempat diharapkan bisa lebih maksimal dalam rangka mewujudkan pembangunan di daerah tersebut menjadi lebih baik.

Harapan itu disampaikan Pj Wali Kota Subulussalam, Azhari, SAg, MSi saat membuka Orientasi Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Subulussalam periode 2024-2029 di Banda Aceh, Kamis (3/10/2024).

Pj Wali Kota Subulussalam, Azhari, mengatakan kolaborasi yang harmonis antara DPRK dan Pemko menjadi kunci menciptakan kebijakan yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

"Pada kesempatan ini saya berharap, setiap anggota DPRK dapat menjalin hubungan yang kuat, tidak hanya antar sesama anggota dewan, tetapi juga dengan eksekutif, untuk mencapai visi misi bersama," pesan Azhar.

Lebih jauh Azhari mengatakan kegiatan ini dirancang agar para Anggota DPRK yang baru terpilih mampu memahami ruang lingkup, fungsi, tugas dan wewenang, serta meningkatkan wawasan kebangsaan. 

Selan itu, melalui orientasi ini, Kadisperindagkop dan UKM Aceh tersebut juga berharap dapat meningkatkan integritas dan moralitas dalam implementasi kode etik untuk menjaga martabat, kehormatan, citra dan kredibilitas anggota dewan.

Baca juga: Difasilitasi Lembaga Wali Nanggroe, MAA Gelar Finalisasi Standardisasi Adat Perkawinan Subulussalam

"Pada konteks ini, kita tidak hanya melihat sebuah acara formal, tapi sebagai momentum untuk membangun kapasitas diri, karena anggota dewan penting memahami berbagai isu dihadapi di tengah masyarakat kita," ujar Azhari.

"Serta mencari solusi yang inovatif dan aplikatif, hasil dari orientasi ini akan jadi bekal yang berharga dalam menjalankan tugas ke depan," sambung Azhari.

Dalam kesempatan itu, Azhari juga menyinggung Pilkada Subulussalam yang saat ini sedang berlangsung dan akan melahirkan wali kota definitif yang baru bagi Kota Subulussalam. 

Hal ini, kata Azhari, tentunya memberi peluang untuk membangun sinergi yang lebih baik, antar eksekutif dan legislatif.

Karenanya Azhari menyatakan bahwa kolaborasi yang harmonis antara DPRK dan Pemko menjadi kunci menciptakan kebijakan yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. 

Terakhir mengajak legislatif dan eksekutif membangun komunikasi yang baik dan kerja sama yang erat untuk pembangunan kota ini lebih baik lagi ke depan. (*)

Baca juga: Harapkan Pilkada Damai dan Bermartabat, Ketua KIP Subulussalam Nyatakan Hanya Patuh pada Hukum