Konflik Palestina vs Israel

Jenazah Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Dimakamkan Sementara Waktu di Lokasi Rahasia

Pemakaman rahasia ini dilakukan karena Israel dikhawatirkan akan menggempur pemakaman besar-besaran.

Editor: Faisal Zamzami
AFP/AHMAD AL-RUBAYE
Gambar Hassan Nasrallah, mendiang pemimpin kelompok Syiah Lebanon Hizbullah yang tewas dalam serangan udara Israel di Beirut beberapa hari sebelumnya, ditampilkan selama upacara peringatan di pinggiran timur Baghdad. 

SERAMBINEWS.COM  – Jenazah pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah yang tewas digempur Israel, telah dimakamkan untuk sementara di sebuah lokasi yang dirahasiakan.

Pemakaman rahasia ini dilakukan karena Israel dikhawatirkan akan menggempur pemakaman besar-besaran.

Dituturkan seorang sumber yang dekat dengan Hizbullah, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Jumat (4/10/2024), bahwa situasi Lebanon yang masih digempur militer Israel belum memungkinkan digelarnya pemakaman publik.

"Hassan Nasrallah dimakamkan untuk sementara, hingga keadaannya memungkinkan untuk dilakukannya pemakaman publik," ucap sumber yang dikutip AFP tersebut, setelah serangan udara Israel menewaskan pemimpin Hizbullah itu pekan lalu.

Dijelaskan oleh sumber tersebut bahwa pemakaman publik tidak mungkin digelar "karena takut akan ancaman Israel, mereka akan menargetkan para pelayat dan lokasi pemakamannya".

Ritual Muslim Syiah mengatur penguburan sementara ketika keadaan menghalangi dilakukannya pemakaman yang layak atau orang yang meninggal tidak bisa dimakamkan di tempat yang mereka inginkan.

Seorang pejabat Lebanon, yang enggan disebut namanya, mengungkapkan bahwa Hizbullah, melalui para pejabat tinggi Beirut, telah berusaha mendapatkan "jaminan" dari Amerika Serikat (AS), sekutu dekat Israel, agar Tel Aviv tidak menyerang pemakaman publik, namun upaya itu gagal.

Di tengah intensifnya pengeboman Israel terhadap Hizbullah, serangan besar-besaran terhadap markas kelompok itu yang ada di pinggiran selatan Beirut pada 27 September lalu telah menewaskan Nasrallah bersama dengan seorang jenderal Garda Revolusi Iran.

Militer Israel mengklaim serangannya pada saat itu menewaskan sekitar 20 anggota Hizbullah. Klaim itu telah dibantah kelompok yang didukung Iran tersebut.

Sepekan usai Nasrallah terbunuh, Hizbullah hingga kini belum memiliki penggantinya.

Hashem Safieddine, sepupu Nasrallah dan tokoh Hizbullah terkemuka, disebut-sebut sebagai calon pemimpin baru Hizbullah.

Safieddine dilaporkan menjadi target serangan udara terbaru Israel di pinggiran selatan Beirut pada Jumat (4/10).

Nasrallah tewas pada hari Jumat, (27/10/2024), setelah Israel melancarkan serangan di markas Hizbullah di Beirut selatan.

Dia dilaporkan tewas di samping seorang jenderal Pasukan Garda Revolusioner Islam Iran.

Abdul Amir Al Teiban, penasihat Perdana Menteri Irak Mohammad Shia Al Sudani, berujar Nasrallah bakal dimakamkan “di samping Imam Hussein” di Karbala, Irak. Tempat itu sangat penting bagi komunitas muslim Syiah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved