Berita Kutajara

Mantan Mendikbud RI Muhammad Nuh Apresiasi Kemajuan Kampus UIN Ar Raniry

Ia menjelaskan, ada tiga hukum utama yang harus diperhatikan di era digital, yakni Hukum Moore, Hukum Metcalfe, dan Hukum Coase.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Rektor UIN Ar Raniry, Prof Mujiburrahman saat bertemu dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof Dr Ir Muhammad Nuh DEA, Kamis (3/10/2024), di Ruang Sidang Rektor kampus setempat. 

Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Prof Dr Ir Muhammad Nuh, DEA menyampaikan apresiasinya atas kemajuan signifikan yang dicapai oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh.  

Hal tersebut disampaikan Muhammad Nuh saat melakukan kunjungan silaturahmi pada Kamis (3/10/2024), yang diterima langsung oleh Rektor UIN Ar-Raniry, Profesor Mujiburrahman, di Ruang Sidang Rektor.

Dalam kunjungan itu, Muhammad Nuh menyoroti perkembangan pesat UIN Ar-Raniry yang berhasil meraih Akreditasi Unggul pada 2023, serta membahas tantangan pendidikan di era digital.  

“Saya sangat mengapresiasi perkembangan pesat yang telah dicapai oleh UIN Ar-Raniry. Kampus ini telah menunjukkan kemajuan luar biasa dari waktu ke waktu,” ujar M Nuh yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama Bank Mega Syariah.

Selain itu, Mohammad Nuh juga membahas pentingnya penerapan hukum dasar dalam era transformasi digital, yang menurutnya sering kali terlupakan. 

Ia menjelaskan, ada tiga hukum utama yang harus diperhatikan di era digital, yakni Hukum Moore, Hukum Metcalfe, dan Hukum Coase.

“Hukum Moore menekankan pentingnya kecepatan, di mana yang bergerak lebih cepat akan mengalahkan yang lebih lambat,” urai dia. 

“Hukum Metcalfe menyoroti nilai jejaring, di mana setiap penambahan sahabat memperluas jaringan yang akan mendukung kesuksesan. Sementara itu, Hukum Coase menekankan pada efisiensi,” ujarnya.

“Di era digital ini, kita akan sukses jika mampu bergerak cepat, memiliki jejaring yang kuat, dan menjalankan semuanya dengan biaya yang efisien. Jika tidak, kita hanya sekadar ada di era ini tanpa benar-benar memanfaatkannya,” tambah M Nuh.

Dalam sambutannya, Rektor Mujiburrahman menyampaikan apresiasinya atas kedatangan Prof Mohammad Nuh.

Ia mengungkapkan bahwa UIN Ar-Raniry terus mengalami perkembangan kelembagaan yang signifikan, salah satunya berkat dukungan kebijakan pendidikan saat Mohammad Nuh menjabat sebagai Menteri Pendidikan.

"Kami menyambut baik kunjungan Bapak Prof Mohammad Nuh. UIN Ar-Raniry telah berkembang pesat, dan kami siap untuk bermitra dengan berbagai pihak, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan perbankan," ujar Mujiburrahman.

Rektor juga berharap kunjungan ini menjadi salah satu upaya untuk memperkuat hubungan dan potensi kerja sama antara UIN Ar-Raniry dan berbagai lembaga, termasuk perbankan, demi kemajuan pendidikan dan pengembangan institusi.(*)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved