Konflik Palestina vs Israel
Dalam 24 Jam, Hizbullah Serang Israel dengan 23 Operasi Darat dan Udara, Diikuti Hamas dan Irak
Dalam 24 jam terakhir, tepatnya pada Jumat (4/10/2024) ada 27 operasi darat dan udara yang dilakukan oleh Hizbullah, sayap Hamas dan kelompok Irak.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Pejuang Hizbullah yang mempertahankan diri dari serangan Israel ke kota Odeissah, Lebanon selatan terlibat baku tembak dengan pasukan darat Israel pada Jumat (4/10/2024).
Hizbullah mengungkapkan bahwa pihaknya melawan penyergapan besar-besaran yang dilakukan oleh Militer Israel di dekat perbatasan Lebanon-Palestina.
Media Israel melaporkan adanya baku tembak hebat dan pengerahan helikopter serang di dekat pemukiman kota Kiryat Shmona.
Unit Media Militer Perlawanan Hizbullah mengungkapkan bahwa para pejuang telah berhadapan dengan pasukan darat Israel hingga tengah malam tadi.
Pada Jumat pukul 11:00 malam (waktu setempat), para pejuang Hizbullah memantau pasukan darat Israel, yang berupaya melakukan penyerbuan ke kota perbatasan Odeissah.
Pasukan tersebut disergap dan kemudian baku tembak senjata meletus di daerah tersebut.
Dalam baku tembak tersebut, sedikitnya sembilan perwira dan prajurit Israel dari Unit Egoz Divisi ke-98 dan Unit Yahalom tewas.
pejuang Perlawanan Hizbullah lainnya juga berhadapan dengan pasukan penyerang dan terlibat baku tembak.
Terjadi ledakan besar nan hebat di antara pasukan Israel, menewaskan dan melukai banyak orang, sementara pasukan zionis yang selamat terpaksa mundur.
Kemudian, Hizbullah juga menghadapi serangan baru di kota itu pada pukul 01.50 dini hari Sabtu (5/10/2024) di Odeissah, tempat pertempuran masih berlangsung.
Di dekat pemukiman Yuval, sekelompok pasukan Israel diserang roket yang diluncurkan oleh kelompok perlawanan.
Sirene dibunyikan di pemukiman tersebut pada pukul 02:13 dini hari.
Pejuang Hizbullah juga menembaki sekelompok pasukan pendudukan Israel di pemukiman Kfar Giladi, yang juga terletak di ujung al-Jalil Panhandle, di seberang kota Lebanon Kfar Kila dan Odeissah.
Di Poros Barat konfrontasi, sekelompok pasukan pendudukan Israel di Khilat Abir di pinggiran kota perbatasan Yaroun menjadi sasaran serangan roket pada pukul 2:20 pagi.
Pengumuman ini muncul setelah seorang perwira Perlawanan Islam memberikan pembaruan lapangan mengenai peristiwa hari Jumat.
Ia mengungkap bahwa penyergapan di Poros Barat telah menewaskan dan melukai lebih dari 20 tentara elit Israel, namun informasi tersebut telah disembunyikan oleh militer Israel.
(Serambinews.com/Agus Ramadhan)
AS Akan Tolak dan Cabut Visa Presiden Palestina dan Pejabatnya, Dilarang Hadiri Sidang PBB |
![]() |
---|
Trump Sesumbar Akhiri Perang Gaza dalam Dua Pekan di Tengah Serangan Israel yang Terus Meningkat |
![]() |
---|
Kehancuran Rumah Sakit Nasser Gaza usai Serangan Ganda Israel, 22 Orang Tewas Termasuk 5 Jurnalis |
![]() |
---|
Trump Siapkan Rencana Gaza Pasca-perang, Warga Palestina Khawatir Jadi Korban Relokasi Paksa |
![]() |
---|
Enam Orang Tewas dan Puluhan Terluka Akibat Serangan Israel ke Ibu Kota Yaman, Houthi Janji Balas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.