Berita Kesehatan

Ternyata Sarapan Pagi tidak Bagus untuk Kesehatan, Begini Penjelasan Pakar Herbal dr Zaidul Akbar 

Lebih lanjut, diungkap dr Zaidul Akbar, di pagi hari merupakan waktu kadar hormon pertumbuhan. 

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Saifullah
Freepik
Ilustrasi sarapan pagi. Dokter Zaidul Akbar menganjurkan untuk tidak sarapan pagi demi kesehatan. 

Laporan Firdha Ustin | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sarapan di pagi hari merupakan hal yang penting bagi tubuh kita. 

Dengan sarapan dapat membantu kita berenergi seharian. 

Namun praktisi herbal medis, dr Zaidul Akbar menyebut bahwa dirinya tidak merekomendasikan untuk sarapan pagi. 

Bukan tanpa alasan, dr Zaidul Akbar melakukan hal demikian agar lebih menjaga kesehatan.

"Kalau saya lebih baik enggak usah makan (sarapan)," katanya dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, Sabtu (5/10/2024).

Lebih lanjut, diungkap dr Zaidul Akbar, di pagi hari merupakan waktu kadar hormon pertumbuhan. 

Hormon ini erat kaitannya dengan hormon pembersih tubuh dan proses autofagi. 

Sehingga jika anda tidak sarapan, maka proses autofagi pada tubuh berjalan maksimal. 

Autofagi sendiri adalah mekanisme pembersihan diri yang terjadi ketika tubuh dilatih untuk berpuasa atau tidak makan selama kurun waktu tertentu. 

Namun, jika anda tipe yang harus sarapan di pagi hari, maka ada beberapa aturan yang harus dipenuhi, salah satunya perbaiki apa yang anda makan.

Adapun aturan yang dimaksud adalah : 

Saat sarapan tidak dianjurkan banyak konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat.

Contoh karbo di sini seperti olahan makanan yang mengandung tepung terigu dan produk olahannya seperti roti dan sebagainya.

Jika anda ingin tetap konsumsi roti, pilihlah roti yang banyak mengandung banyak serat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved