Video

VIDEO Rudal Hantam Area Kediaman Netanyahu di Keisarya, PM Israel Bergegas cari Tempat Berlindung

Benjamin Netanyahu selaku Perdana Menteri Israel, bergegas mencari tempat berlindung setelah rudal menghantam kediaman di Keisarya.

Editor: Muhammad Aziz

SERAMBINEWS.COM -Benjamin Netanyahu selaku Perdana Menteri Israel, bergegas mencari tempat berlindung setelah rudal menghantam kediaman di Keisarya.

Perlawanan Islam di Lebanon memperluas wilayah operasinya hingga mencakup pemukiman baru, termasuk Keisarya atau Qisarya, area yang diduduki tempat Perdana Menteri pendudukan Israel Benjamin Netanyahu tinggal.

Perdana Menteri pendudukan Israel Benjamin Netanyahu dilarikan ke tempat perlindungan setelah sirene berbunyi di Keisarya menyusul peluncuran rentetan rudal oleh Perlawanan Islam di Lebanon saat mereka memperluas cakupan operasi mereka yang menargetkan pemukiman baru Israel.

Menurut Walla , situs web berita Israel yang melaporkan insiden tersebut, Netanyahu berada di kediamannya di Qisarya yang diduduki ketika sirene berbunyi, mendorongnya untuk mencari perlindungan.

Perkembangan ini terjadi saat Hizbullah meningkatkan kekuatan senjatanya terhadap pangkalan militer Israel di wilayah Palestina utara yang diduduki, melanjutkan operasi terarahnya terhadap pendudukan Israel dan menanggapi serangan di wilayah selatan. 


Hal ini dilakukan untuk mendukung Gaza dan Perlawanannya, serta untuk membela Lebanon dan rakyatnya terhadap agresi brutal pendudukan Israel terhadap kota-kota, desa-desa, dan warga sipil.

Sejak dini hari, sirene tanda bahaya telah terdengar di permukiman seperti Merchavim, Misgav Am, Hanita, Haifa, Krayot, Akka, Nahariya, dan Lembah Beit She'an, bertepatan dengan peluncuran rentetan roket dari Lebanon. Media Israel menggambarkan situasi yang kacau di langit Haifa dan Krayot.

Selain itu, media Israel melaporkan bahwa Netanyahu dan beberapa menteri mencari perlindungan selama tanggapan Iran terhadap "Israel" di lokasi bawah tanah yang dibentengi di al-Quds, sementara Menteri Keamanan pendudukan Israel Yoav Gallant berlindung di fasilitas bawah tanah di Kementerian Keamanan di Tel Aviv.

Perluasan operasi Hizbullah dilakukan sebagai respons terhadap eskalasi pendudukan Israel di Lebanon.(*)

VO: Robot AI
EV: Muhammad Aziz

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved