Berita Langsa

Tim Dosen PKM Unsam Latih Warga Desa Alue Buloh Cara Ternak Kelinci

Kelinci merupakan salah satu hewan ternak yang mudah dibudidayakan, namum belum begitu familiar di kalangan masyarakat Aceh Timur

Penulis: Zubir | Editor: Muhammad Hadi
Foto Dosen PKM Unsam
Dosen Unsam dan mahasiswa bersama masyarakat Desa Alue Buloh saat pelatihan ternak kelinci. 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, ACEH TIMUR - Kelinci merupakan salah satu hewan ternak yang mudah dibudidayakan, namun belum begitu familiar di kalangan masyarakat Aceh Timur, Khususnya di Desa Alue Buloh. 

Oleh karenanya, Dosen Universitas Samudra yang melihat fenomena ini, tergerak untuk melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Kompetitif Nasional sebagai salah satu kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 

PKM ini mengusung judul “Budidaya Ternak Kelinci Berbasis Zero Waste di Desa Alue Buloh Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur. 

Adapun susunan Tim PKM ini terdiri dari Rozalina sebagai Ketua, dengan anggota Kiagus Muhammad Zain Basriwijaya, Thursina Mahyuddin, dan Zulhilmi. 

Dosen ini berasal dari Fakultas Pertanian Unsam dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsam.

Baca juga: Akhirnya Turun Setelah Hampir Sepekan Naik, Ini Rincian Harga Emas Awal Pekan, Angkanya Lebih Rendah

Ketua PKM, Rozalina, menyampaikan pihaknya melihat Potensi Budaya ternak kelinci di Desa Alue Buloh sangat terbuka lebar mengingat belum adanya budidaya kelinci di desa ini. 

“Saya sangat senang bisa melakukan PKM di Desa Alue Buloh karena disambut dengan baik dan antusiasme masyarakat sangat besar mengikuti PKM ini," imbuhnya.

Senada dengan tim PKM, Sularno, sebutan kepala desa, mengucapkan banyak terima kasih karena desanya dipercaya untuk melakukan kegiatan PKM ini.

Ia pun berharap masyarakat dapat memanfaatkan PKM ini dengan mengambil ilmu sebanyak-banyaknya karena menurutnya kegiatan ini sangat positif dan belum pernah dilakukan di Desa Alue Buloh. 

Selain itu hadir pula Nurma dari Penyuluh Pertanian dan Kamaliah sebagai penyuluh peternakan yang juga memberikan materi mengenai budidaya ternak kelinci

Kamaliah mengatakan di kecamatan Birem Bayeun baru kali ini diadakan PKM budidaya ternak kelinci

“Saya baru pertama kali melihat ada kegiatan mengenai budidaya ternak kelinci, dan saya siap membantu apabila masyarakat ada yang kurang paham mengenai budidaya kelinci,” tambahnya.

Baca juga: Ali Khamenei Beri Penghargaan untuk Komandan IRGC Brigjen Hajizadeh Karena Sukses Serang Israel

Anggota tim PKM, Kiagus Muhammad Zain Basriwijaya juga memaparkan materi tentang tentang Zero aste dalam budaya ternak kelinci yang juga penting mengingat kotoran kelinci dapat dimanfaatkan sebagai pupuk.

Kemudian ditambahkannya, dengan Thursina Mahyuddin yang memberikan materi pemberdayaan masyarakat dan dampak sosial pada budidaya kelinci.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved