Kesehatan
Berat Badan Ideal bagi Pria Bukan Cuma Perkara Estetik, Dokter Boyke Singgung Soal Kesuburan
Pasalnya, memiliki badan yang gemuk selain bisa mengundang berbagai penyakit juga akan menganggu kesuburan.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM - Berat badan ideal bagi pria bukan cuma persoalan estetik atau enak diapandang.
Namun lebih dari itu, menjaga berat badan agar tetap ideal sangat penting bagi kesehatan.
Karena punya badan gemuk selain kurang enak dipandang juga berisiko terhadap penyakit serius, termasuk kesuburan.
Seksolog dr Boyke melalui kanal YouTube miliknya, menyebutkan bahwa laki-laki yang memiliki badan gemuk, kelak ketika ia sudah menikah akan sulit menghamili istrinya.
Bahkan badan yang gemuk bisa menjadi salah satu penyebab infertilitas. Ini merupakan kemandulan atau kegagalan untuk hamil setelah sekitar satu tahun melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan kondom dan sudah ada usaha untuk hamil misal ikut program hamil.
Menurut dr Boyke, penyebab infertilitas ini selain bisa disebabkan istri namun juga suami.
"Sebenarnya penyebab infertilitas itu ada faktor suami dan faktor istri, faktor suami itu sekitar 45 persen, faktor istri sekitar 55 persen," ujarnya dikutip Rabu (9/10/2024).
dr Boyke melanjutkan, pada faktor istri yang paling banyak itu masalah di ovulasi seperti faktor tuba hingga faktor endometrium.
Baca juga: Seksolog dr Boyke Ungkap 5 Makanan untuk Meningkatkan Kesuburan Pria, Mudah Didapat di Pasar
Sementara pada pria, faktor yang paling sering adalah jumlah sperma, kualitas sperma, gerakan sperma dan bentuk yang sperma yang tidak normal.
Kondisi tersebut semakin parah apabila laki-laki memiliki badan yang gemuk.
"Nah tentu saja faktor-faktor Ini harus dieliminasi terlebih dahulu kalau mau cepat dapat momongan," sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, bagi pasutri yang ingin cepat hamil juga perlu menjaga lima hal berikut ini, seperti :
1. Menjaga Kesehatan
Menjaga kesehatan menjadi poin paling penting untuk pasutri yang ingin segera dikaruniai buah hati.
Beberapa hal yang perlu dijaga terkait pola makan, dr Boyke menyarankan sebaiknya hindari makanan yang mengandung lemak jahat seperti gorengan hingga santan.
Baca juga: 5 Tips Ampuh dan Sederhana Atasi Haid yang Tidak Lancar, Seksolog dr Boyke Sarankan Lakukan Hal Ini
"Bagi mereka yang memang ingin cepat untuk hamil yang pertama tentu selalu saya katakan adalah jaga kesehatan tubuh, pola makan, kurangin deh makan yang berlemak-lemak gorengan, santan," katanya.
2. Pola Tidur yang Cukup
Seperti dijelaskan sebelumnya, pasutri yang mengalami kelelahan akan sulit menghasilkan sel telur maupun sperma.
Untuk itu, usahakan mempunyai jam istirahat yang cukup dan menjaga pola tidur.
3. Manajemen Stres
Manajemen stres menjadi kunci penting untuk bisa menghasilkan kehamilan bagi pasutri.
Usahakan dalam pikiran tenang dan tidak terlalu stres agar mudah terjadi ovulasi.
Baca juga: Seksolog dr Boyke Bagikan 4 Tips Hadapi Anak setelah Mimpi Basah, Peran Orang Tua Sangat Penting!
4. Rutin Olahraga
Tidak hanya menyehatkan, olahraga juga dapat meningkatkan peluang untuk hamil.
Jika Anda dan pasangan sedang berencana untuk memiliki keturunan, usahkan bisa olahraga teratur setiap hari.
Dengan rutin olahraga, nantinya akan menghasilkan berat badan yang ideal.
Pasalnya, berat badan berlebih pada pria dan wanita menjadi faktor sulit terjadinya kehamilan.
"Jadi usahakan berat badan yang ideal pada pria maupun wanita," tegas dr Boyke.
Wanita yang memiliki badan gemuk, dia akan menghasilkan hormon estrogen dimana lemak tersebut itu beraromatisasi sehingga menimbulkan menstruasi yang tidak teratur.
"Kemudian kalau sudah parah banget itu bisa-bisa juga bisa menimbulkan polycystic ovary syndrome (PCOS)," ujarnya.
Sementara pria yang mengalami kegemukan akan terjadi juga estrogen yang tinggi sehingga kualitas spermanya tidak terlalu bagus, gerakannya menjadi lelet dan jumlah sperma abnormalnya menjadi banyak.
"Nah itu semua tentu akan mempersulit terjadinya kehamilan," timpalnya.
5. Lakukan Hubungan Intim di Masa Subur
Setelah melakukan rutinitas dan menghindari hal-hal yang dilarang, pasutri dianjurkan agar melakukan hubungan intim di masa subur.
Berhubungan intim di masa subur dipercaya membuka peluang besar terjadinya kehamilan.
Menurut dr Boyke, masa subur adalah masa dimana terjadi ovulasi yaitu hari ke-11 sampai dengan hari ke-17 dihitung dari haid yang pertama pada siklus wanita yang 28 hari.
Nah, di masa-masa itu tentu saja si pria maupun si wanita harus mempersiapkan diri termasuk staminanya baik, tidak sakit, tidak sedang flu dan tidak capek.
Sehingga diharapkan bahwa baik sperma maupun telurnya bisa dikeluarkan dalam kondisi yang baik.
"Kemudian kita anjurkan selalu adalah pertama adalah posisi missionary, yaitu pria di atas wanita yang di bawah ya," pungkas dr Boyke.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Anti Peradangan: Cukup 1 Sendok Bisa Cegah Kanker hingga Autoimun |
![]() |
---|
8 Manfaat Minum Air Kayu Manis, Bagus untuk Kesehatan Wanita |
![]() |
---|
Bahan Makanan yang Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes, Bantu Menjaga Gula Darah Stabil |
![]() |
---|
6 Menu Diet Sehat Tinggi Protein untuk Pertumbuhan Otot Anak, Penting Selama Masa Tumbuh Kembang |
![]() |
---|
Obesitas Bisa Hambat Kehamilan, dr Boyke Ingatkan Ibu untuk Jaga Berat Badan Ideal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.