Rentetan Serangan Hizbullah dan Hamas Dalam 24 Jam, Roket dan Rudal Hantam Kawanan Tentara Israel

Rentetan Serangan Hizbullah dan Hamas Dalam 24 Jam, Roket dan Rudal Hantam Kawanan Tentara Israel

SERAMBINEWS.COM – Kelompok perlawanan pada dalam 24 jam terakhir, melancarkan 33 serangan udara dan darat terhadap pasukan Israel dan lokasi strategis zionis.

Pada Selasa (8/10/2024), Hizbullah melakukan 17 serangkaian serangan udara dan darat.

Sementara empat sayap militer Hamas juga melakukan berbagai serangan yang menargetkan pasukan dan lokasi Israel.

Kelompok Perlawanan Islam di Irak juga melakukan dua operasi dengan menggunakan pesawat tak berawak, yang menargetkan lokasi Israel.

Brigade Al-Qassam pada Selasa, membunuh seorang tentara Israel dari jarak dekat di daerah Al-Tawam, barat laut Kota Gaza.

Terjadi pertempuran dan kontakl sejata dengan pasukan Istael yang datang untuk menyelamatkan tentara rezim tersebut. 

Berikut operasi tempur besar yang dilakukan oleh kelompok perlawanan Palestina pada Selasa, (8/10/2024): 

Operasi Brigade Al-Qassam

1. Menargetkan pertemuan tentara Israel di sebelah timur kamp Jabalia, Jalur Gaza utara, dengan rentetan tembakan mortir.
2. Terlibat dalam bentrokan sengit dengan pasukan Israel dari jarak nol di daerah "Blok 2" di kamp Jabalia, Jalur Gaza utara. 
3. Menargetkan markas komando dan kontrol militer Israel di wilayah administrasi sipil sebelah timur kamp Jabalia di Jalur Gaza utara dengan beberapa peluru mortir.
4. Terlibat dalam bentrokan dengan pasukan khusus Israel di daerah Blok 2 kamp Jabalia, Jalur Gaza utara.
5. Membunuh seorang tentara Israel dari jarak dekat di daerah Al-Tawam, barat laut Kota Gaza, dan bentrok dengan mereka yang datang untuk menyelamatkan tentara rezim tersebut. 
6. Meledakkan alat peledak berdampak tinggi pada pengangkut personel militer Israel di dekat kantor pusat Yayasan Beitna, sebelah barat kamp Jabalia, sebelah utara Jalur Gaza.

Operasi Brigade Syuhada Al-Aqsa: 

1. Terlibat dalam bentrokan sengit dengan pasukan Israel di sekitar rumah yang terkepung di kota Aqaba di Tubas, Tepi Barat yang diduduki, menggunakan senapan mesin dan alat peledak.
2. Menargetkan markas komando dan kontrol militer Israel di wilayah administrasi sipil sebelah timur kamp Jabalia di Jalur Gaza utara dengan beberapa peluru mortir.
3. Terlibat dalam bentrokan sengit menggunakan senjata otomatis dengan pasukan infanteri Israel di poros serangan di daerah Al-Tuwam, barat laut Kota Gaza. 

Operasi Brigade Al-Quds:

1. Menargetkan "Sderot" dan permukiman di Gaza dengan rentetan roket.
2. Dalam operasi gabungan dengan Brigade Al-Nasser Salah Al-Din, menargetkan markas komando dan kontrol militer Israel di Juhr Al-Dik di Jalur Gaza tengah dengan peluru mortir.
3. Operasi Brigade Martir Abu Ali Mustafa pada 8 Oktober:
4. Dalam operasi gabungan dengan Brigade Al-Nasser Salah al-Din, menargetkan lokasi komando dan kontrol di "Netzarim" dengan peluru mortir kaliber berat. 
5. Dalam operasi gabungan dengan Brigade Al-Nasser Salah al-Din, membombardir komando dan lokasi kontrol militer Israel di "Netzarim" dengan peluru mortir berat. 

Operasi Brigade Al-Nasser Salah Al-Din:

1. Dalam operasi gabungan dengan Brigade Al-Quds, membombardir markas komando dan kontrol militer Israel di Juhr Al-Dik, sebelah timur provinsi pusat, dengan peluru mortir.

Operasi Hizbullah: 

1. Sekelompok pasukan Israel di pemukiman Shlomi menjadi sasaran serangan roket. 
2. Sekelompok pasukan Israel di pemukiman Hanita menjadi sasaran serangan roket. 
3. Sekelompok pasukan Israel di sekitar lokasi Al-Marj menjadi sasaran serangan roket.
4. Menargetkan pasukan Israel yang maju menuju wilayah perbatasan Labouneh, didukung oleh buldoser dan mesin, dengan peluru artileri dan roket. 
5. Menargetkan posisi artileri Israel di Dishon dengan salvo roket. 
6. Menargetkan posisi artileri Israel di Dalton dengan salvo roket. 
7. Menargetkan kumpulan pasukan Israel di sekitar pemukiman Yir'on dengan salvo roket. 
8. Menargetkan pertemuan pasukan Israel di lokasi Al-Baghdadi dengan satu skuadron pesawat serang. 
9. Menargetkan kota Haifa dan Krayot yang diduduki dengan salvo roket besar. 
10. Menargetkan pertemuan pasukan Israel di Metula dengan rentetan roket. 
11. Menargetkan pertemuan pasukan Israel di pemukiman Metula dengan roket. 
12. Menargetkan pertemuan pasukan Israel di pemukiman Ya'ara dengan satu skuadron pesawat serang. 
13. Menargetkan pertemuan pasukan Israel di daerah Maroun al-Ras dengan salvo roket. 
14. Menargetkan kumpulan pasukan Israel di kebun Manara dengan salvo roket. 
15. Menargetkan pertemuan pasukan Israel di Avivim dengan salvo roket. 
16. Menargetkan pertemuan pasukan Israel di Yiftah dengan salvo roket. 

Operasi Perlawanan Islam di Irak: 

1. Meluncurkan pesawat tak berawak ke target militer penting Israel di wilayah utara yang diduduki. 
2. Meluncurkan rudal dan drone Arqab ke target militer Israel di wilayah Palestina yang diduduki. 

Drone Peledak Irak Bombardir Target Penting Israel, 2 Pasukan Zionis Tewas

Perlawanan Islam di Irak melancarkan serangan menggunakan drone berpeledak terhadap sasaran yang dianggap ‘penting’ oleh Israel pada Rabu pagi, (8/102024).

Kelompok milisi yang bersekutu dengan Iran ini menyatakan bahwa serangan tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina dan Lebanon.

Dalam pernyataannya, mereka menyebutkan serangan itu ditujukan sebagai respons terhadap tindakan kekerasan Israel terhadap warga sipil, termasuk anak-anak, perempuan, dan orang tua. "

Target penting di selatan wilayah pendudukan kami," ungkap mereka, seperti dilansir oleh Al Jazeera.

Sementara itu, Militer Israel melaporkan bahwa angkatan udaranya berhasil mencegat sebuah pesawat tak berawak yang diluncurkan dari timur, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai insiden tersebut.

Sebelumnya, Sabtu (5/10/2024), dua tentara Israel dilaporkan tewas setelah Perlawanan Islam di Irak meluncurkan pesawat tak berawak yang menargetkan pangkalan militer Israel di Dataran Tinggi Golan yang diduduki di utara negara itu.

Pertama Kalinya, Irak Serang Israel Pakai Pesawat Canggih

Perlawanan Islam di Irak mengumumkan bahwa para pejuangnya menyerang target Israel di selatan Palestina yang diduduki melalui pesawat dengan kemampuan canggih.

Pesawat canggih ini dikerahkan untuk pertama kalinya dalam perang melawan zionis, Kamis (3/10/2024).

Dalam sebuah pernyataan, Irak menegaskan bahwa para pejuangnya akan terus menggunakan teknologi tersebut untuk menyerang benteng musuh (Israel).

Tentunya dengan intensitas serangan yang semakin meningkat.

Kelompok Perlawanan Irak juga mengatakan bahwa operasi tersebut merupakan kelanjutan dari upaya melawan pendudukan ilegal yang dilakukan Israel.

"Juga untuk mendukung rakyat kami di Palestina dan Lebanon, dan sebagai respons terhadap pembantaian yang dilakukan oleh entitas perampas kekuasaan terhadap warga sipil, termasuk anak-anak, wanita, dan orang tua," ujar pernyataan Irak, mengutip Al Mayadeen.

Sementara itu dilaporkan pesawat baru yang dikerahkan oleh Perlawanan Irak memiliki kecepatan terbang yang lebih tinggi dan kemampuan ledakan besar.

Dirancang untuk bermanuver guna melewati pertahanan udara Israel untuk infiltrasi cepat.

Menurut informasi, pesawat itu menyusup ke wilayah pendudukan dari perbatasan baru yang tidak diduga oleh militer pendudukan Israel.

Dalam konteks terkait, Abu Ali al-Askari, kepala Biro Keamanan Brigade Hizbullah Irak, memperingatkan bahwa jika perang energi meletus, dunia akan kehilangan 12 juta barel minyak setiap hari.

"Entah semua orang menikmati sumber daya atau semua orang kehilangannya," tulisnya di saluran Telegram miliknya.

(Serambinews.com/Agus Ramadhan)