Breaking News

Akun Instagram Wasit Ahmed Al Kaf Menghilang setelah Dinilai Bias Pada Laga Indonesia vs Bahrain

Netizenpun berbondong-bondong mencari akun instagram wasit tersebut, namun akun Instagram wasit asal Oman tersebut langsung hilang.

Editor: Amirullah
kolase tribun
Profil Ahmed Al Kaf, Wasit Laga Indonesia vs Bahrain Viral Bikin Emosi, Ini Instagram dan Twitternya 

Laporan Sri Anggun Oktaviana 

SERAMBINEWS.COM - Wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf menjadi perbincangan public atas dinilai bias saat pertandingan Indonesia melawan Bahrain dan berakhir dramatis dengan skor 2-2 pada laga lanjutan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Bahrain, Riffa pada Kamis (10/10/2024) malam. 

Netizenpun berbondong-bondong mencari akun instagram wasit tersebut, namun akun Instagram wasit asal Oman tersebut langsung hilang.

Akun wasit tersebut tidak bisa di buka dan profilnya lenyap. sebelum akun menghilang, di ketahui ada 83 postingan dan 17 ribu followers.

Akun tersebut hilang di duga karena kontroversi yang memicu kemarahan netizen karena telah bias dalam laga Indonesia vs Bahrain

Penontonpun naik pitam melihat ulah wasit Ahmed Al kaf tersebut. Netizen Indonesia langsung membagikan akun media social lain seperti x.

"Langsung hilang akunnya!, tambahan Waktu sampe tuan rumah goal, kocak tuh wasit" kata netizen.

" Akun asli langsung menghilang, kami rakyat Indonesia kecewa karena wasit ga professional", ungkap netizen lainnya.

Ahmed Al-Kaf sudah tampak bias sepanjang pertandingan. Wasit asal Oman itu mudah sekali meniup peluit Ketika ada pemain Bahrain yang kalah duel dengan Indonesia. 

Pada pertandingan ini, Indonesia dinyatakan 27 kali melakukan pelanggaran dan kartu kuning pun sempat di berikan kepada Ragnar Oratmangoen dan Marcelino Ferdinan.

Baca juga: Kontroversial Wasit Ahmed Al Kaf, Suka Mengeluarkan Kartu, Pernah Dilempar Botol Suporter

Profil Ahmed Al Kaf yang di nilai kontroversial saat pertandingan Indonesia vs Bahrain

Ahmed Al Kaf memiliki nama lengkap Ahmed Abu Bakar Said Al Kaf dan ia lahir di negara yang sering di sebut "the jewel of Arabia" yaitu Oman pada 6 Maret 1983.

Dirinya menjalani debut pertama kali pada 2008 untuk memimpin laga di liga domestik Oman. Karir Al Kaf terbilang cukup baik, dikarenakan hanya selang Waktu dua tahun dari debut, ia mendapatkan lisensi FIFA untuk pimpin laga internasional.

Ahmed Al Kaf juga dikenal sebagai wasit yang doyan mengeluarkan kartu. Sepanjang ia menjadi wasit, rata-rata Al Kaf mengeluarkan lima kartu dalam pertandingan.

Ahmed Al Kaf juga telah memimpin 114 pertandingan dan telah mengeluarkan 343 kartu kuning dan 10 kartu merah.

Awal ditunjuknya Al Kaf menjadi pemimpin laga ini sebenarnya sudah merupakan tanda tanya besar. Sebab ia berasal dari Oman yang notabene berada dalam satu badan sepak bola yang sama dengan Bahrain, yakni West Asian Football Federation (WAFF).

Namun, berdasarkan aturan Federasi Sepak Bola Asia (AFC) tidak mempermasalahkan hal itu. AFC hanya melarang wasit yang berasal dari negara yang sama atau berada di grup yang sama.

Baca juga: Tak Hanya Netizen, Momen Majelis Hakim Keliru Menyebut Nama Dewi Sandra Sebagai Sandra Dewi

Kontroversi Kepemimpinan Wasit Ahmed Al Kaf

Dalam laga Indonesia vs Bahrain, terdapat keputusan yang cukup berdampak terhadap hasil pertandingan antara Indonesia dan Bahrain.

Masalah utama adalah Ketika wasit memberikan perpanjangan waktu yang tidak usai hingga menit 100. Awalnya pertandingan tersebut diberi tambahan waktu 6 menit dari waktu normal.

Sehingga Ketika seharusnya pertandingan selesai pada menit ke 96. Saat itu Indonesia memimpin dengan skor 2-1. Namun, hingga perpanjangan waktu mencapai menit 96, peluit akhir tidak kunjung dibunyikan.

Hingga pada menit ke 98 tim Bahrain membuat gol sehingga membuat skor sama 2-2. namun gol yang di berikan Bahraiin berbau offside.

Satu hal yang ramai soal gol tersebut adalah proses VAR yang tidak ditayangkan dan relatif lebih cepat diputuskan ketimbang gol Ragnar Oratmangoen di babak pertama.

 Ahmed Al Kaf membunyikan peluit panjangnya Ketika Bahrain gol dan pertandingan berakhir. Sontak hal ini membuat official dan pemain kecewa, begitu jga para pendukung dari tim Indonesia.

Terlihat sempat terjadi kericuhan kecil di pinggir lapangan karena protes yang dilakukan tim Indonesia. Bahkan manajer timnas Sumardji mendapatkan kartu merah.

Selain itu, Ahmed Al Kaf kedapatan lebih mudah memberikan pelanggaran saat pemain Bahrain terjatuh walaupun terjadi kontak fisik yang minim atau bola 50:50.

Padahal Bahrain sendiri dikenal sebagai tim 'guling-guling' yakni suka mengulur waktu saat di lapangan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved