Berita Subulussalam

Banjir Subulussalam Makin Parah, Warga Mengungsi, Lalu Lintas Jalan Nasional Aceh - Sumut Lumpuh

banjir merendam badan jalan Nasional lintas Aceh-Sumatera Utara hingga membuat arus lalulintas lumpuh.

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com  
Banjir melanda tiga desa di Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam makin parah hingga Jumat (11/10/2024) malam. Akibat Banjir ratusan warga mengungsi hingga membuat arus lalulintas lumpuh. 

banjir merendam badan jalan Nasional lintas Aceh-Sumatera Utara hingga membuat arus lalulintas lumpuh.

Laporan Khalidin Umar Barat I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM SUBULUSSALAM - Banjir melanda tiga desa di Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam makin parah.

Informasi yang dihimpun Serambinews.com hingga Jumat (11/10/2024) malam, banjir merendam badan jalan Nasional lintas Aceh-Sumatera Utara hingga membuat arus lalulintas lumpuh.

Selain itu, ratusan rumah juga terendam banjir dengan ketinggian bervariasi.

"Kalau ketinggian air bervariasi, kalau di Desa Jabi-Jabi malah yang tinggal nampak atap," kata Andong Maha, salah seorang tokoh masyarakat Sigrun.

Andong menambahkan sudah ratusan masyarakat terdampak banjir yang mengungsi ke rumah kerabat atau tetangga.

Banjir semakin parah sejak pukul 15.00 WIB  sore hingga ratusan kendaraan dari Aceh menuju Sumatera Utara maupun sebaliknya terjebak tidak dapat melintas.

Baca juga: Prabowo Segera Panggil Para Calon Menteri, Jokowi Sebut Bakal Dilantik 21 Oktober

Dikatakan, antrean panjang kendaraan berbagai jenis dari arah Medan, Sumut menuju Aceh mengular berkilometer. Kondisi serupa juga terjadi dari arah sebaliknya.

Kendaraan ini tidak diizinkan melintas karena warga khawatir guncangan ban menyebabkan rumah mereka hancur.

Hanya kendaraan yang darurat diperkenankan melintas."Karena kalau mobil bebas melintas, ombak disebabkan lindasan ban membuat rumah warga hancur," terang Andong.

Andong menambahkan kondisi banjir pada malam ini sungguh parah. Genangan air di jalan nasional sangat panjang dengan kedalaman puluhan centimeter.

Bahkan menurutnya beberapa rumah warga di Suka Maju terendam hingga satu meter. Sebagian besar warga mulai mengikat rumah mereka agar tidak hanyut terbawa arus banjir.

Sebelumnya diberitakan Sabirin alias Charles petugas Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana dan Sada Kata Rescue Kota Subulussalam mengatakan kondisi cuaca di Sultan Daulat maaih diguyur hujan.

Baca juga: Buya Yahya Ingatkan Jangan Pernah Berniat tak Membayar Utang, Rezeki Akan Sulit, Hidup Melarat

Menurut Sabirin, banjir sudah terjadi sejak Rabu (9/10/2024) pagi dan bertahan hingga sekarang

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved