Satgas P4GN Unimal Hadirkan Kepala BNN dan Polisi Isi Sosialisasi Bahaya Napza di Lingkungan Kampus

“Di Unimal mulai tahun 2024 sudah dibentuk Satgas P4GN yang terdiri dari dosen yang mewakili tujuh fakultas. Kita berharap satgas ini bekerja maksimal dalam mengawasi peredaran narkotika di lingkungan kampus,” katanya.

Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Universitas Malikussaleh (Unimal) melaksanakan sosialisasi bahaya narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya (napza) kepada dosen, tendik dan mahasiswa di aula Cut Meutia kampus Bukit Indah, Kamis (10/10/2024).

Sosialisasi yang diadakan Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) Unimal menghadirkan dua pembicara.

Yaitu, Kepala BNN Kota Lhokseumawe AKBP Werdha Susetyo SE Kasat Resnarkoba Polres Lhokseumawe AKP Wijaya Yudistira Putra SH MH yang diwakili Bripka Saidul Chudri SH dan Ketua Satgas P4GN Unimal Mauludi SSos MSP.

Wakil Rektor Unimal Bidang Kemahasiswaan Dr Alfian SHI MA dalam sambutan mengatakan tidak bisa dipungkiri peredaran narkotika sudah menyasar lingkungan kampus sehingga perlu perhatian serius.

“Di Unimal mulai tahun 2024 sudah dibentuk Satgas P4GN yang terdiri dari dosen yang mewakili tujuh fakultas. Kita berharap satgas ini bekerja maksimal dalam mengawasi peredaran narkotika di lingkungan kampus,” katanya.

Menurutnya, keberadaan Satgas P4GN merupakan bagian dari rencana aksi nasional yang telah dicanangkan pemerintah, sehingga kampus wajib melakukan sosialisasi bahaya narkotika.  

Sementara itu, Kepala BNN Kota Lhokseumawe, AKBP Werdha Susetyo SE, menyampaikan pencegahan narkotika dapat dimulai dari rumah dengan atensi dari kedua orangtua.

Lingkungan keluarga menjadi faktor penting melawan narkotika.

“Saya meminta orang tua lebih cermat terutama saat anaknya mau menikah. Perlu sekali calon pengantin melakukan tes narkotika sebagai bentuk pencegahan dini,” terangnya.

Baca juga: Kejari Bireuen Rehab Seorang Pengguna Narkoba di Balai Rehabilitasi NAPZA

Ia berharap Unimal dapat segera memiliki pusat rehabilitasi dengan menjalin kerjasama dengan pihak Rumah Sakit Arun.

“Kami sudah cek fasilitas di Rumah Sakit Arun, sangat cocok dijadikan tempat rehabilitasi untuk kawasan Lhokseumawe dan Aceh Utara,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama Kasat Resnarkoba Polres Lhokseumawe AKP Wijaya Yudistira Putra SH MH yang diwakili Bripka Saidul Chudri SH menjelaskan kasus-kasus narkotika yang telah ditangani.

“Jika ada informasi peredaran narkotika, kami tidak bisa langsung menangkap namun harus melakukan investigasi. Tim kami akan memantau dan melakukan cross check terlebih dulu,” ungkapnya.