Dispar Sabang Gelar Pelatihan Kebersihan dan Pengelolaan Sampah di Destinasi Wisata

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM, SABANG - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Sabang mengadakan Pelatihan Kebersihan Sanitasi dan Pengelolaan Sampah di destinasi wisata. 

Acara ini digelar di Aula salah satu hotel di Sabang dan dihadiri oleh 35 peserta, yang terdiri dari perwakilan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), duta wisata, serta masyarakat setempat.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pariwisata, terutama bagi pelaku usaha wisata. 

Baca juga: Update Jadwal dan Tarif KMP Aceh Hebat 2 dan BRR di Lintas Sabang-Banda Aceh Edisi 13 Oktober 2024

Kegiatan ini juga mengedepankan pentingnya kolaborasi antara pengelola destinasi, pemerintah, masyarakat, dan wisatawan dalam mengatasi permasalahan kebersihan, sanitasi, dan pengelolaan sampah di lokasi wisata.

Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang, Syamsurizal, S.Pd., menjelaskan bahwa kebersihan dan sanitasi yang baik merupakan aspek penting dalam menciptakan lingkungan wisata yang nyaman dan berkelanjutan. 

“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga kebersihan destinasi wisata, tidak hanya dari segi estetika, tetapi juga dari aspek kesehatan dan kelestarian lingkungan. Hal ini sangat penting untuk menjaga keberlanjutan pariwisata Sabang ke depan,” ujar Syamsurizal, Jumat (11/10/2024).

Baca juga: Kapolres Sabang dan Pj Wali Kota Sabang Sidak Pasar Pantau Harga Sembako

Acara ini menghadirkan narasumber berpengalaman, antara lain Hary Susetya, S.T., M.T. dari Forum Komunitas Hijau (FKH) Teurawah, Fatwa Amri dari PT Warna Alam, serta Faisal, S.T., MTP, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Sabang.

 Mereka memberikan materi mengenai pentingnya praktik kebersihan sanitasi yang tepat, metode pengelolaan sampah yang efektif, serta bagaimana seluruh pihak yang terlibat dalam pariwisata dapat berkontribusi secara langsung dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Pengelolaan sampah di destinasi wisata seringkali menjadi masalah yang kompleks, terutama jika tidak ada kerjasama yang solid antara pengelola destinasi, masyarakat setempat, dan wisatawan.

 Oleh karena itu, solusi permasalahan sampah tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak saja, melainkan harus menjadi tanggung jawab bersama,” tambah Syamsurizal.

Baca juga: Ratusan KPA Langsa Gelar Rapat Tertutup, HP Dilarang Dibawa Masuk

Ia berharap, peserta pelatihan dapat mengimplementasikan ilmu yang didapatkan untuk mendorong penerapan kebersihan dan pengelolaan sampah yang lebih baik di destinasi wisata Sabang.

 Inisiatif ini juga merupakan bukti nyata komitmen Kota Sabang dalam meningkatkan kualitas layanan pariwisata serta menjaga kelestarian lingkungan daerahnya.

Dengan langkah-langkah nyata seperti pelatihan ini, Kota Sabang berupaya untuk terus meningkatkan kualitas destinasi wisata, menjadikannya tidak hanya nyaman dan bersih bagi wisatawan, tetapi juga berkelanjutan bagi masa depan.