Juanda dari Aceh Utara Lolos Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Tahun 2024 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Juanda (25) warga Desa Lhok Jok Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara lolos ke tingkat nasional dalam Pemilihan Pemuda Pelopor Tahun 2024.

Alumnus Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh (Unimal) itu mewakili Aceh ke tingkat nasional dalam kategori bidang pendidikan atas pengabdiannya selama ini kepada pemuda lain.

Ia mendirikan Pusat Studi Karya Tulis Ilmiah Al-Qur'an (KTIQ) yang dibimbing oleh Zanzibar, MSos.

“Pusat Studi KTIQ merupakan cara saya berbagi kebahagiaan dan motivasi kepada pemuda untuk berprestasi. KTIQ merupakan budaya menulis yang cocok untuk pemuda Aceh yang berbudaya Islami,” ujar pria yang pernah meraih juara tiga seleksi MTQ Nasional Kafilah Provinsi Aceh Tahun 2020.

Juanda mendapat undangan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI pada 23 September 2024, yang ditujukan kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Aceh.

Dalam surat undangan yang diteken Deputi BIdang pengembangan Pemuda Dr Raden Isnanta MPd disebutkan, Juanda dipanggil untuk mengikuti tahapan penjurian tingkat nasional yang dilaksanakan pada Senin -Kamis (7-10/10/2024) di Hotel Ciputra Jakarta, jalan Letjen S Parman RT 11 RW 1, Tanjung Duren Utara, Kecamatan Grogol Petamburan, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta.

“Dari tujuh peserta yang lolos ke tingkat Aceh, dua diantaranya yang dipanggil ke tingkat nasional, saya dan satu lagi dari Nagan Raya,” ujar Juanda.  

Sementara itu Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata (Disporapar) Aceh Utara, M Nasir kepada Serambinews.com menyebutkan, program Pemuda Pelopor di Indonesia diadakan untuk mengembangkan potensi pemuda agar dapat berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.

Tujuan diadakan program tersebut untuk mendorong kepemimpinan, mengembangkan sikap kepemimpinan di kalangan pemuda untuk menjadi agen perubahan di komunitas mereka.

Kemudian meningkatkan kreativitas, memfasilitasi pemuda dalam mengekspresikan kreativitas dan inovasi yang dapat memecahkan berbagai masalah sosial.

Selanjutnya, membangun Kesadaran Sosial: Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan sosial dan ekonomi di lingkungan sekitar.

Lalu untuk Pendidikan dan Keterampilan, memberikan pelatihan dan pendidikan yang relevan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pemuda.

Terakhir adalan mendorong Partisipasi: Mengajak pemuda untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial, politik, dan ekonomi demi kemajuan bangsa.

“Pemuda Pelopor diharapkan dapat mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan dan berkontribusi dalam pembangunan masyarakat,” kata M Nasir.