Perjalanan 3 Tahun BSI, dari Merger Tiga Bank Syariah Menuju Pasar Global
Pada usia 3 tahun, BSI juga berhasil masuk dalam Top 10 Global Islamic Banks berdasarkan kapitalisasi pasar, satu tahun lebih awal dari target.
"Kita perlu memiliki purpose yang jelas, visi dan misi yang dideklarasikan dengan tegas, tetapi juga harus dipecah menjadi langkah-langkah konkret yang dapat dicapai dalam jangka waktu singkat, sehingga masuk akal dan bisa diukur. Dengan cara ini, setiap individu dalam organisasi bisa melihat kontribusinya langsung terhadap pencapaian tujuan besar tersebut."
Hal tersebut akhirnya terbukti bisa terwujud. BSI yang pasca merger langsung masuk ke jajaran top 10 bank terbesar Tanah Air dari sisi kapital, langsung menangkap potensi besar di sektor perbankan syariah dunia. Pada saat yang sama, BSI juga terus memperkuat transformasi dan inovasi demi meningkatkan pelayanan kepada para nasabahnya.
"Ketika BSI pertama kali dibentuk, tidak ada yang membayangkan kami bisa menjadi bank global. Namun dengan visi yang jelas, kami berhasil masuk jajaran Top 10 dalam lima tahun," ujar Grandhis.
Baca juga: Payroll BSI Masuk dalam Tiga Besar Bank yang Diminati ASN
Hasil merger tiga bank syariah milik Himbara juga menjadi pijakan yang kokoh dan bermanfaat besar bagi BSI. BSI kini memiliki customer base terbesar di dunia, mencapai 20,46 juta nasabah, tumbuh 6,05 juta dalam tiga tahun sejak merger pada Februari 2021.
Pada usia 3 tahun, BSI juga berhasil mencapai target Return on Equity (ROE) di atas 18 persen dan masuk dalam Top 10 Global Islamic Banks berdasarkan kapitalisasi pasar, satu tahun lebih awal dari target yang ditetapkan pada 2025.
Di pasar modal, saham BSI yang berticker BRIS menunjukkan tren positif. BRIS mampu menunjukkan kinerja baik dan mencapai all-time high (ATH) Rp3.180 per saham pada 17 September 2024, dengan kapitalisasi pasar Rp143,46 triliun.
Pencapaian ini menempatkan BRIS di peringkat 13 terbesar di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan menjadikan BSI sebagai bank syariah dengan kapitalisasi pasar terbesar kesembilan secara global, di bawah Bank Albilad dan Dubai Islamic Bank.
Sebagai penutup, Grandhis menegaskan bahwa merger tiga bank syariah ini tidak hanya menciptakan entitas yang lebih kuat, tetapi juga membuka peluang besar bagi pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.
"Dengan integrasi yang harmonis dan komitmen untuk menerapkan nilai-nilai syariah, BSI siap untuk memanfaatkan potensi pasar global dan berkontribusi dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat keuangan syariah dunia,” tutup Grandhis.
Aset BSI di Aceh Terus Melejit, Kini Mencapai Rp 24 Triliun |
![]() |
---|
Menang Dramatis Atas LAN, BSI Aceh Juara Trofeo Mini Soccer HUT LAN RI, Perebutan Juara 3 Juga Alot |
![]() |
---|
BSI Umumkan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan, Cek Lokasinya |
![]() |
---|
BSI KCP Tangse Fasilitasi Transaksi Prajurit Yonif Gajahsora di Pidie |
![]() |
---|
BSI Umumkan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan, Uang Jaminan Mulai Rp 122 Juta |
![]() |
---|