10 Tahun Pemerintahan Jokowi
Proyek Bendungan Rukoh di Pidie Dikebut, Kini Telah Rampung 93 Persen
Proyek Bendungan Rukoh di Gampong Alue, Kecamatan Titeu, Pidie, yang kini terus dikebut.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Proyek Bendungan Rukoh di Gampong Alue, Kecamatan Titeu, Pidie, yang kini terus dikebut.
Data diperoleh Serambinews.com, Selasa (15/10/2024), Proyek Strategi Nasional atau PSN itu untuk meningkatkan produksi lahan persawahan seluas hampir 12 ribu hektare.

Hadirnya PSN Bendungan Rukoh, hendaknya mampu menyediakan air baku 0,90 meter kubik atau M3 per detik.
Tak hanya itu, bisa menghasilkan energi listrik melalui pembangkit listrik tenaga mikro hidro, dengan kapasitas 1,22 megawatt.
Baca juga: PSN Bendungan Keureuto Rp 2,6 Triliun Lebih di Aceh Utara Mulai Finishing
Selain itu, Bendungan Rukoh mampu mereduksi banjir sebesar 89,62 persen.
Juga menjadi destinasi wisata, sehingga akan menggenjot ekonomi lokal.
Untuk diketahui, PSN Bendungan Rukoh di Kabupaten Pidie merupakan program Presiden Joko Widodo.
" Saat ini, progres Bendungan Rukoh telah selesai 93 persen. Bendungan Rukoh akan selesai tahun 2024," kata Pengawas Lapangan Bendungan Rukoh, Aris Taulany A, kepada Serambinews.com, Selasa (15/10/2024).
Abd Gani (65) seorang petani di Kecamatan Glumpang Baro, Pidie, kepada Serambinws.com, Selasa (15/10/2024) mengatakan, dengan dibangun Bendungan Rukoh, yang merupakan bendungan raksasa di Pidie, sedianya mampu mengatasi kekurangan air di hilir.
Sebab, ungkapnya, selama ini petani yang letak areal persawahan di hilir sulit memperoleh air jika curah hujan rendah.
Apalagi jika memasuki musim kemarau, petani harus mengambil air dari irigasi pembuang menggunakan mesin.
" Alhamdulillah, petani sangat senang dengan adanya Bendungan Rukoh tersebut, sehingga petani tidak susah lagi mencari air untuk tanaman padi," jelasnya.
Baca juga: Stadion Harapan Bangsa dan Dimurthala, Fasilitas Bertaraf Internasional yang Kini Dimiliki Aceh
Tokoh masyarakat Pidie, Fadli A Hamid kepada Serambinews.com, Selasa (15/10/2024) menjelaskan, PSN Bendungan Rukoh dibangun di Pidie, untuk mengatasi persoalan air bagi petani.
Proyek raksasa tersebut sangat bermamfaat bagi petani, lantaran petani bisa menanam padi dua tahun sekali secara serentak.
Kata mantan Wakil DPRK Pidie, selama ini suplai air untuk tanaman padi melimpah saat dilaksanakan musim tanam rendengan.
Karena musim tanam tersebut curah hujan tinggi, sehingga petani tidak kesulitan memperoleh air untuk tanaman padi.
Namun, kata Fadli, saat tiba musim tanam gadu, tidak semua petani menanam padi.
Bahkan, adanya areal persawahan di kecamatan tertentu dibiarkan telantar, lantaran tidak adanya sumber air.
Sementara sebagian petani gagal panen, akibat tidak adanya sumber air saat tanaman padi butuh air.
Baca juga: Diskominfo Sebut Transformasi Digital Berkembang Pesat di Aceh, Banyak Sistem Berbasis Elektronik
Selain itu, pada masa tanam gadu bisa menyebabkan hasil panen tidak maksimal, jika dibandingkan dengan modal yang dikeluarkan petani untuk tanam padi.
" Saya rasa dengan dibangunnya Bendungan Rukoh, petani di Pidie sangat berbahagia, mengingat sumber air akan melimpah dari bendungan tersebut.
Kami berharap pekerjaan Bendungan Rukoh dipacu, agar bisa selesai tahun 2024. Petani di Pidie sangat menantikan Bendungan Rukoh segera beroperasi," pungkasnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan atau Distanpang Pidie, Hasballah SP, kepada Serambinews.com, Selasa (15/10/2024) menyebutkan, Bendungan Rukoh akan mengaliri air ke areal persawahan yang tersebar di 12 kecamatan di Pidie, dari 23 kecamatan.
Adalah Kecamatan Tiro/Truseb, Keumala, Titeu, Sakti, Mutiara Timur, Mutiara, Kembang Tanjong, Simpang Tiga, Glumpang Baro, Glumpang Tiga, Mila dan Peukan Baro.
" Saya yakin petani sangat gembira dengan hadirnya Bendungan Rukoh yang mampu mengaliri hampir 12 ribu hektare," jelasnya. (*)
Baca juga: Resmikan Gedung Amanah, Jokowi Dorong Anak Muda Aceh Ambil Alih Pertumbuhan Ekonomi
PSN Bendungan Rukoh Rampung 2024, Mampu Tingkatkan Produksi Sawah Hampir 12 Ribu Hektare |
![]() |
---|
Diskominfo Sebut Transformasi Digital Berkembang Pesat di Aceh, Banyak Sistem Berbasis Elektronik |
![]() |
---|
Jalan Tol Sibanceh Memberi Banyak Manfaat |
![]() |
---|
Stadion Harapan Bangsa dan Dimurthala, Fasilitas Bertaraf Internasional yang Kini Dimiliki Aceh |
![]() |
---|
PSN Bendungan Keureuto Rp 2,6 Triliun Lebih di Aceh Utara Mulai Finishing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.