Tips

Begini Cara Meretas Otak untuk Membangun Kebiasaan Positif

Dengan memprogram ulang kebiasaan lama dan menggantinya dengan kebiasaan baru, kita bisa menciptakan rutinitas yang membawa

Editor: Ansari Hasyim
Google
selfie spoon 

SERAMBINEWS.COM - Percaya atau tidak, manusia bisa meng-hack otaknya sendiri untuk menciptakan kebiasaan yang lebih baik. 

Dalam buku The Power of Habit (2012), Charles Duhigg menjelaskan bahwa kebiasaan adalah pola otomatis di otak yang dapat diubah. 

Dengan memprogram ulang kebiasaan lama dan menggantinya dengan kebiasaan baru, kita bisa menciptakan rutinitas yang membawa perubahan positif dalam hidup. 

Baca juga: Pegiat Medsos Diminta Bangun Citra Positif Aceh

Berikut langkah-langkah untuk meng-hack otak dan membentuk kebiasaan positif: 

1. Kenali Isyarat Pemicu 

Identifikasi faktor-faktor yang memicu kebiasaan buruk. 

Misalnya, rasa kantuk setelah makan siang atau kebosanan setelah bekerja terlalu lama. 

Dengan mengetahui pemicu ini, kamu bisa mulai merancang respons yang lebih baik. 

2. Ganti Rutinitas 

Gantikan kebiasaan buruk dengan aktivitas baru yang lebih positif tetapi tetap memberikan kepuasan. 

Misalnya, jika sering tergoda membuka media sosial saat jenuh, alihkan dengan berjalan kaki sebentar atau merapikan ruang kerja. 

Ini membantu otak melepaskan pola lama dan mengadopsi rutinitas baru. 

3. Beri Hadiah Kecil untuk Diri Sendiri 

Setelah menyelesaikan aktivitas yang direncanakan, beri diri sendiri penghargaan kecil, seperti istirahat sebentar atau menikmati camilan sehat.

Hadiah ini memperkuat kebiasaan baru dengan menciptakan rasa kepuasan dan motivasi. 

4. Atur Ruang Kerja 

Ciptakan lingkungan yang mendukung perubahan kebiasaan dengan mengurangi gangguan. 

Matikan notifikasi yang tidak penting dan pastikan ruang kerja nyaman. 

Lingkungan yang tertata akan membantu otak lebih mudah fokus dan membuat perubahan terasa lebih ringan. 

5. Gantikan Kebiasaan Buruk dengan yang Lebih Sehat 

Kebiasaan buruk bisa digantikan dengan yang lebih sehat dan tetap memberikan rasa puas. 

Misalnya, alih-alih ngemil makanan manis saat stres, cobalah latihan peregangan atau meditasi singkat untuk melepaskan ketegangan. 


Di tengah dunia yang penuh distraksi dan tantangan, kemampuan untuk memahami dan mengubah kebiasaan menjadi keterampilan penting. 

Dengan menerapkan prinsip dari The Power of Habit, kita bisa menciptakan kebiasaan baru yang mendukung perubahan positif dan keseimbangan hidup. 

Manusia memiliki kemampuan untuk meng-hack otaknya sendiri dan menggantikan kebiasaan buruk dengan yang lebih baik. 

Dengan langkah yang tepat, kita bisa menjalani hidup yang lebih bermakna dan sehat, tanpa merasa terbebani oleh kebiasaan lama.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved