Korban Banjir di Aceh Singkil Capai 19.444 Jiwa, Tersebar di 26 Desa 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Sebanyak 19.444 jiwa terdampak banjir di Kabupaten Aceh Singkil. 

Korban banjir tersebar di 26 desa yang ada di lima kecamatan di kabupaten itu. 

Hal itu berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil. 

"Total terdampak 5.004 kepala keluarga (KK) atau 19.444 jiwa," kata Kepala BPBD Aceh Singkil, Al Husni. 

Rinciannya Kecamatan Suro Makmur, satu desa yaitu Desa Bulusema sebanyak 91 KK atau 405 jiwa.

Baca juga: Menanti Komitmen Cagub Atasi Masalah Banjir

Kecamatan Simpang Kanan empat desa. Masing-masing Desa Ujung Limus 67 KK atau 357 jiwa, Tanjung Mas 65 KK atau 350 jiwa, Cibubukan 115 KK atau 460 jiwa dan Desa Tugan masih dalam pendataan. 

Lalu Kecamatan Gunung Meriah, rinciannya Desa Cingkam 80 KK atau 320 jiwa, Tanah Merah 15 KK atau 45 jiwa dan Desa Rimo 97 KK atau 364 jiwa. 

Kecamatan Singkil, rinciannya Desa Rantau Gedang 178 KK atau 678 jiwa, Teluk Rumbia 295 KK atau 989 jiwa, dan Ujung Bawang 335 KK atau 1.025 jiwa. 

Berikutnya Desa Pea Bumbung 167 KK atau 676 jiwa, Suka Makmur 233 KK atau 830 jiwa, Kuta Simboling 93 KK atau 500 jiwa, Siti Ambia 440 KK atau 1.640 jiwa dan Desa Kilangan 428 KK atau 1.621 jiwa. 

Lalu Desa Selok Aceh 197 KK atau 723 jiwa, Pemuka 119 KK atau 450 jiwa, Pulo Sarok 430 KK atau 1.901 jiwa, Takal Pasir 183 KK atau 1.040 jiwa, Pasar 368 KK atau 1.274 jiwa, Desa Ujung 606 KK atau 1.996 jiwa, Suka Damai 153 KK atau 763 jiwa dan Desa Teluk Ambun 229 KK atau 957 jiwa.

Terkahir Kecamatan Kuta Baharu, dua desa yaitu Desa Lentong 20 KK atau 80 jiwa dan Desa Butar masih dalam pendataan. 

Sementara itu banjir yang merendam jalan provinsi di Ujung Bawang, ketinggiannya berkurang, Rabu (16/10/2024).

Namun sebarannya bertambah luas. Kemudian di daerah aliran sungai seperti Desa Rantau Gedang dan Teluk Rumbia justru naik. 

Dampak lain dari banjir terendamnya rumah penduduk, terendamnya jalan penghubung antardesa, terendamnya fasilitas umum seperti sekolah dasar, TK, masjid, balai pertemuan, pustu, TPA dan balai desa.