Ribuan Warga di Enam Desa yang Tinnggal di Pinggir Sungai Lae Cinendang Terdampak Banjir

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil Utara 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, mencatat ribuan jiwa terdampak banjir di Kecamatan Simpang Kanan, Minggu (11/8/2024). 

Mereka tersebar di enam desa yang berada di pinggir sungai Lae Cinendang. 

Rinciannya Desa Silatong 40 KK atau 120 jiwa, Lae Riman 30 KK atau 150 jiwa, Ujung Limus 67 KK atau 357 jiwa, Tanjung Mas 65 KK atau 350 jiwa, Cibubukan 115 KK atau 460 jiwa dan Desa Serasah masih dalam pendataan. 

"Total terdampak (banjir yang telah terdata) 317 KK atau  1.437 jiwa," kata Petugas Piket Pusdalops BPBD Aceh Singkil, Rosiana Kusuma Wardani. 

Baca juga: BREAKING NEWS - Banjir Rendam Jalan Nasional di Aceh Singkil, Tiang Listrik Timpa Tangki CPO

Banjir akibat hujan deras yang memicu meluapnya sungai Lae Cinendang, itu membuat warga kesulitan beraktivitas. 

Sebab genangan air turut merendam jalan antar permukiman penduduk. 

Kendati demikian tidak ada pengungsi, korban banjir masih bertahan di rumah masing-masing yang dibangun lebih tinggi dari tanah.

Selain permukiman penduduk dan jalan antar desa, banjir juga merendam jalan nasional di kawasan Silatong. 

Akibatnya kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melintas.

Masih di Desa Silatong, banjir menyebabkan tiang listrik tumbang menimpa mobil tangki. Tidak ada korban jiwa, mobil hanya alami kerusakan ringan. 

Penyebab tiang listrik tumbang, lantaran kabel listrik yang melintas sungai terus terdorong air banjir. 

Tak tahan terus terayun air, salah satu tiang listrik tumbang ke badan jalan dan mengenai mobil yang melintas.

Warga diimbau menjaga kewaspadaan mengingat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih terus mengguyur wilayah Aceh Singkil.

Wilayah lain di Aceh Singkil, yang tergenang banjir yaitu Desa Situban Makmur dan Desa Napagaluh, Kecamatan Danau Paris.