Cahaya Aceh

Menyusuri Hutan Hujan Tropis di Gunung Seulawah Agam, Pesona 'Pohon Gajah' Kian Diincar Wisatawan

Ditemani kabut pagi yang menyelimuti hutan Seulawah Agam, pendaki akan menemukan pohon besar yang disebut dengan 'pohon gajah'.

|
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
Menyusuri Hutan Hujan Tropis di Gunung Seulawah Agam, Pesona 'Pohon Gajah' Kian Diincar Wisatawan - Hutan-Hujan-Tropis-Seulawah-Agam-01.jpg
FOR SERAMBINEWS.COM
Tim pendaki Seulawah Agam foto bersama dengan ikonik khas Seulawah Agam yakni 'Pohon Gajah'.
Menyusuri Hutan Hujan Tropis di Gunung Seulawah Agam, Pesona 'Pohon Gajah' Kian Diincar Wisatawan - Hutan-Hujan-Tropis-Seulawah-Agam-02.jpg
FOR SERAMBINEWS.COM
Hutan hujan tropis di Gunung Seulawah Agam, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Jika anda ingin melakukan pendakian ke Seulawah Agam, perjalanan dimulai dari timur puncak, yakni di desa Saree tepatnya di belakang Masjid Sare, pendaki akan menyusuri jalur setapak melakukan pendakian tradisional menuju basecamp utama.

Sementara jika dari ibu kota provinsi, jarak Banda Aceh - Saree akan memakan waktu satu setengah jam dengan menempuh perjalanan sejauh 70 km.

Pendakian Gunung Seulawah Agam bisa dilakukan tektok, merupakan istilah dalam dunia pendaki untuk menggambarkan perjalanan pendakian dalam waktu singkat.

Meski demikian, para pendaki yang ditemui Serambinews.com mengaku lebih banyak yang memilih untuk berkemah.

Seorang pendaki berswafoto dengan hutan hujan tropis Gunung Seualwah Agam, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.
Seorang pendaki berswafoto dengan hutan hujan tropis Gunung Seualwah Agam, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. (FOR SERAMBINEWS.COM)

Perjalanan ke Seulawah Agam membutuhkan waktu sekitar 4-5 jam dari basecamp menuju 'camp halu'.

Di shelter ini, banyak ditemukan tanah yang luas dengan kontur datar sehingga umumnya pendaki membentang alat kemping mereka untuk bermalam.

Tepat pukul 07.00 WIB keesokan harinya, pendaki kemudian melanjutkan lagi perjalanan menuju puncak Seulawah Agam dengan estimasi waktu tiga-empat jam.

Ditemani kabut pagi yang menyelimuti hutan Seulawah Agam, menjadikan perjalanan ini semakin seru dan menantang. 

Di tengah perjalanan, pendaki akan menemukan pohon besar, sepertinya berusia puluhan tahun.

Tak jauh dari pohon tersebut, nantinya pendaki akan menemukan 'Pohon Gajah'.

Tim pendaki Seulawah Agam foto bersama dengan ikonik khas Seulawah Agam yakni 'Pohon Gajah'.
Tim pendaki Seulawah Agam foto bersama dengan ikonik khas Seulawah Agam yakni 'Pohon Gajah'. (FOR SERAMBINEWS.COM)

Pohon ini tumbuh di atas batu besar, akarnya mencengkram erat batu tersebut seolah membentuk badan gajah, sementara batangnya melengkung ke arah kanan terkesan seperti belalai gajah, tak heran, pohon ini pun kerap dijuluki sebagai 'Pohon Gajah'.

Pohon Gajah menjadi ikonik para pendaki untuk berhenti sejenak dan melakukan swafoto. 

Tak terhenti di situ, perjalanan kami menuju puncak Seulawah Agam terus berlanjut. 

Semakin menginjakkan kaki di ketinggian, pendaki akan memasuki kawasan hutan hujan tropis, basah, lembap dan sedikit gelap. Di lokasi ini anda akan disuguhkan dengan lapisan kabut tebal.

Perpaduan kabut tersebut seakan akan membawa kami memasuki dunia berbeda.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved